SuaraMalang.id - Liburan Marshanda ke Los Ageles Amerika Serikat sempat kacau lantaran Ia sempat dijebloskan ke Rumah Sakit Jiwa.
Cerita ini diungkapkan Marshanda sendiri dalam kanal Youtube miliknya. Ia meluruskan kabar kalau Ia hilang saat liburan ke Los Angeles beberapa waktu lalu.
Mantan istri Ben Kasyafani ini lantas menceritakan kalau saat itu Ia hanya ingin bersenang-senang sehingga pergi sendirian. Ia juga sengaja tidak membawa ponselnya.
Gara-gara itu, sahabatnya, Sheila Salsabila menelpon 911 karena Marshanda tak bisa dihubungi. Lalu tiba-tiba datanglah ambulans.
Baca Juga:Gara-gara Sahabat Sendiri Marshanda Dijebloskan ke RSJ di Los Angeles: Mereka Ga Minta Maaf
"Datenglah ambulans. Dan ambulans itu yang nelpon Sheila atau David (suami Sheila). Gue bingung, 'Ngapain lu jemput gue?' Ada juga 911 yang ujung-ujungnya rumah sakit jiwa," ujar Mashanda, dikutip dari Hops.ID jejaring media suara.com, Kamis (03/07/2022).
Marshanda akhirnya dibawa ke Mental Health Facility atau rumah sakit jiwa karena ibu Shienna ini kedapatan membawa obat penenang bipolarnya.
Lebih lanjut, Marshanda menceritakan pengalamannya selama berada di rumah sakit jiwa di Los Angeles mulai dari tanggal 27 Juni hingga 11 Juli 2022 hingga semua orang tak bisa menghubunginya, termasuk keluarganya.
Selama berada di rumah sakit jiwa, Marshanda menyebut dirinya diperlakukan buruk karena masalah kesehatan mentalnya.
"Orang di penjara itu diperlakukan lebih baik dari orang di rumah sakit jiwa. Orang di penjara masih dianggap waras, orang di rumah sakit jiwa udah dianggep nggak waras," tutur Caca sapaan akrabnya.
Baca Juga:Bawa Obat Penenang di Tas, Marshanda Dipaksa Masuk RS Jiwa
Pesinetron Bidadari ini juga sempat berteriak karena menolak mengkonsumsi obat hingga kepalanya didorong oleh pihak rumah sakit.
"Gue itu sampe teriak-teriak bilang 'gue menolak minum obat ini karena gue menggunakan hak asasi manusia gue untuk melawan perintah kalian semua'," ceritanya.
"Pas gue ngomong gitu tangan gue di belakangin, gue dijatohin ke kasur karena gue dianggep over reaktif, agresif," ujarnya.
Tidak hanya itu, Marshanda juga diberi makanan yang menurutnya tidak layak konsumsi yang membuatnya tak betah.
"Makanan yang mereka kasih juga bukan makanan yang sehat. Tadinya kan makanannya ya Allah makanannya kayak udah nggak enak banget. Ah udah lah gue makan aja," kata Marshanda.