SuaraMalang.id - Beredar rekaman video diduga Julianto Eka Putra (JE) marah-marah di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu, Jawa Timur.
JE berteriak dan melontarkan kalimat makian kepada beberapa orang yang ada di dalam sebuah ruangan, di SMA SPI.
Sementara di Jember, kontes Gus dan Ning di Jember menuai kecaman karena ada salah satu peserta berpakaian cukup seksi.
1. Demo di Kejari Kota Batu Terkait Pelecehan Seksual di SPI, Kejaksaan Diminta Tak Terprovokasi Podcast Deddy Corbuzier
Sejumlah pemuda menggelar aksi demonstrasi terkait pelecehan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Demo di gelar di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu.
Massa dari Aliansi Pemuda Demokrasi Malang Raya itu menuntut agar kejaksaan jeli dalam melihat kasus pelecehan seksual yang dilakukan Julainto Eka Putra tersebut.
2. Beredar Video Rekaman CCTV Pelaku Pelecehan Seksual SMA SPI saat Masuk Kamar Hotel dan Marah-marah
Sejumlah video rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku pelecehan seksual SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur Julianto Eka Putra (JE) beredar di media sosial.
Rekaman tersebut juga merupakan bukti yang dibawa korban saat persidangan.
3. Model Berpakaian Seksi di Ajang Kontes Gus dan Ning Jember Tuai Protes
Kontes Gus dan Ning di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (18/7/2022) menuai protes ulama. Sebab, ajang pertunjukan peragaan busana itu terdapat penampilan model berpakaian cukup seksi.
Salah satu tokoh ulama di Jember, Baiqun Purnomo memprotes tontonan model dengan pakaian seksi tersebut melalui grup platform percakapan daring yang juga terdapat Bupati Jember Hendy Siswanto.
4. Berkas Perkara Pencabulan Pengasuh Pondok di Banyuwangi Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara pencabulan yang menjerat seorang pengasuh pondok pesantren di Banyuwangi segera disidangkan. Berkas perkara sendiri masih proses melengkapi bukti-bukti.
Karena itu, perkara ini segera dilimpahkan oleh kepolisian ke kejaksaan negeri (Kejari) setempat. Kepolisian menargetkan minggu depan berkas perkara yang menyeret pria berinisial Fz itu sudah dilimpahkan.