Pemerintah Arab Saudi Menerapkan Standar Tinggi Pelayanan Haji 1443 Hijriah

Otoritas Arab Saudi mengerahkan 10.000 karyawan melayani para jemaah haji.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 21 Juni 2022 | 07:05 WIB
Pemerintah Arab Saudi Menerapkan Standar Tinggi Pelayanan Haji 1443 Hijriah
Ilustrasi haji. (Pixabay/Abdullah_Shakoor)

SuaraMalang.id - Otoritas Arab Saudi menegaskan kesiapannya menyambut musim haji 1443 hijriah atau 2022. Bahkan, pemerintah setempat menerapkan standar tinggi untuk melayani para jemaah haji.

Hal itu diungkap Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci pada Minggu (19/6) waktu setempat.

"Kepresidenan Dua Masjid Suci juga menyatakan kesiapan untuk menerima 1 juta jemaah haji dan telah mengerahkan 10.000 karyawan dan pekerja pria dan wanita untuk melayani para jemaah haji," demikian dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Arab Saudi, Senin (20/6/2022).

Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais mengatakan bahwa semua topik, layanan, dan program ditindaklanjuti menit demi menit untuk memastikan kualitas tertinggi, melalui serangkaian indikator yang diawasi oleh kepresidenan sepanjang waktu.

Baca Juga:Perbedaan Haji Mabrur dan Mardud: Istilah dalam Ibadah Haji

Ia mengatakan bahwa kepresidenan telah meluncurkan aplikasi pintar dan platform elektronik yang akan memfasilitasi dan memperkaya pengalaman jemaah haji.

As-Sudais juga mengungkapkan bahwa jumlah penerima layanan digital ini telah mencapai lebih dari 160 juta. Kepresidenan telah mengalokasikan total 144 gerbang untuk masuknya jemaah ke Masjidil Haram.

Selain itu, Kepresidenan Dua Masjid Suci sedang berupaya untuk mendistribusikan 3 juta botol air Zamzam dalam satu hari di Masjidil Haram, dan 1 juta botol air Zamzam di tempat-tempat suci.

As-Sudais mengatakan bahwa kapasitas operasional penuh kapel ekspansi ketiga, halaman luar dan perluasan  kapel Raja Fahd telah selesai.

Halaman Masjidil Haram akan diperuntukkan hanya untuk jemaah haji, dengan alokasi kapel khusus di ruang bawah tanah, dan lantai dasar dan lantai pertama untuk melakukan ritual Tawaf.

Baca Juga:Akhirnya, Tiara Marleen Akui Bukan Saudara Ridwan Kamil

Dia mengatakan bahwa kepresidenan telah menerapkan standar tertinggi perlindungan lingkungan dalam layanan yang diberikan di Dua Masjid Suci.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini