SuaraMalang.id - Sebuah video kakek-kakek sebatang kara hidup telantar di Banyuwangi menjadi sorotan warga setempat.
Video ini sebelumnya beredar di media sosial Instagram yang diunggah @Bwi24jam. Kakek-kakek tersebut bernama Waras (79), Rabu (1/6/2022).
Dalam video itu Mbah Waras dalam kondisi terbaring lemah di sebuah kasur lusuh dibarengi tumpukan sampah di sebelahnya.
Mbah Waras mengaku hidup sebatang kara. Istri dan anaknya telah meninggal dunia. Sedangkan saudaranya sudah lama tidak pernah menjenguk dirinya.
Ia mengidap penyakit stroke dan matanya sudah tidak lagi jelas melihat. Demikian dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Kabar ini pada akhirnya sampai ke Bupati Ipuk Fiestiandani. Ia pun menegur anggota jajarannya dalam sebuah rapat koordinasi yang berlangsung secara virtual.
Ipuk mengaku kesal ketika melihat video kakek-kakek yang disebut-sebut sebagai warga Kecamatan Tegaldlimo.
Ia merasa bila jajarannya luput dalam memantau masyarakatnya.
Video rapat ia unggah dalam Instagram pribadinya bernama @Ipukfdani, Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga:Sering Dikira Pasangan Sesama Jenis, Suami Istri Ini Selalu Bawa Buku Nikah
"Allah minta kita lihat apa yang sudah kita kerjakan saat ini. Kita lihat bapak ibu foto ini (menunjukkan foto Mbah Waras) andai ini terjadi di keluarga bapak ibu apa yang anda rasakan. Ditelantarkan oleh pemerintah daerah bagaimana rasanya," kata Ipuk dengan mata yang berbinar-binar sedih.
Semenjak viral, Ipuk mengaku mendapat laporan bila Mbah Waras merupakan warga yang rutin memperoleh bantuan sosial pemerintah.
Ipuk juga mendengar kalau Mbah Waras sudah rutin mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas puskesmas.
Namun setelah melihat kondisi Mbah Waras masih sangat tidak layak, Ipuk pun dibuat kecewa.
"Berarti bantuannya hanya sekadar saja, hanya sekedar memberi bantuan melaksanakan tugas setelahnya selesai. Tidak melihat latar belakang bapak itu bagaimana," ujar Ipuk.
Setelah viralnya video Mbah Waras, Bupati Ipuk mengaku sudah tidak lagi percaya kondisi masyarakat yang baik-baik saja saat ia kunjungan ke desa-desa.