Penembakan di RS Oklahoma AS Tewaskan 5 Orang Termasuk Dokter, Pelaku Marah Habis Operasi Tetap Sakit

Lima orang tewas termasuk seorang dokter dalam insiden penembakan tragis di sebuah rumah sakit di Oklahoma Amerika Serikat, Rabu (01/06/2022).

Muhammad Taufiq
Jum'at, 03 Juni 2022 | 10:41 WIB
Penembakan di RS Oklahoma AS Tewaskan 5 Orang Termasuk Dokter, Pelaku Marah Habis Operasi Tetap Sakit
Para petugas berjaga-jaga di lokasi penembakan massal di RS St. Francis di Tulsa, Oklahoma, 1 Juni 2022. [ANTARA/REUTERS/Michael Noble Jr/as]

Polisi tiba di lokasi kejadian tiga menit setelah menerima panggilan pada Rabu pukul 16.53 (Kamis 03.53 WIB) tentang insiden yang terjadi di RS itu.

Petugas bergegas masuk ke dalam gedung dan mendengar suara tembakan dari lantai dua. Mereka menemukan para korban dan tersangka lima menit kemudian, kata kepala polisi.

Petugas di lokasi mengatakan mereka mendengar sebuah tembakan lima menit berikutnya, yang menurut Franklin berasal dari pelaku yang menembak dirinya sendiri.

"Ketika kami menerima panggilan itu, kami datang dengan mengabaikan keselamatan kami sendiri dan kami masuk ke gedung itu untuk menghadapi ancaman," ujarnya.

Baca Juga:Usai Operasi Malah Nyeri Punggung, Pelaku Penembakan Massal di Rumah Sakit Incar Dokter Bedah

"Filosofi kami adalah kami akan menghentikan ancaman itu dan kami akan melakukannya dengan cara apa pun yang diperlukan," kata Franklin. "Begitulah kami dilatih."

Kepala kepolisian itu tampaknya berusaha membandingkan kerja pasukannya dengan para petugas di Uvalde, Texas, pekan lalu, yang menunggu sekitar satu jam sebelum menyerbu ke dalam kelas, tempat penembak di sekolah itu membarikade dirinya.

Polisi dihujani kritik bahwa respons yang tertunda itu mungkin berakibat pada hilangnya nyawa belasan murid dan dua guru. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini