Akibatnya tanah disitu terus tergerus. Ditambah lahi lingkungan sekitar sungai itu sedimen numpuk dan belum dibersihkan.
“Akhirnya menjadi semacam sumbatan, akhirnya airnya melimpah ke kanan samapi ke utara lurus sampai ke belakang di SMKN 2 Ponorogo dekat jalan Poncowolo,” katanya.
Namun, kata Jamus banjir di Jalan Poncowolo mulai surut, ketinggian air di jalan tinggal 50 centimeter. Sebelumnya sekitar pukul 05.30 WIB, ketinggian air sampai sepinggang orang dewasa.
BPBD Ponorogo, kata Jamus menerjunkan 25 orang dari tim reaksi cepat (TRC). Mereka mengawasi banjir yang menerjang beberapa daerah di bumi reog.
Baca Juga:Peternak Ponorogo Ini Buang Susu Sapi Perah Gegara Ternaknya Suspek PMK
“Karena sudah langganan banjir, warga bertahan di rumah tidak ada yang mengungsi. Semoga tidak hujan lagi, sehingga harapannya bisa segera surut,” pungkasnya.