Akun Facebook Palsu Gus Haris Tawarkan Pesugihan Diusut Polisi

Melalui akun media sosial FB itu menawarkan pesugihan putih tanpa tumbal.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 14 Mei 2022 | 06:00 WIB
Akun Facebook Palsu Gus Haris Tawarkan Pesugihan Diusut Polisi
Ilustrasi Facebook. [Kirill Kurdavtsev/AFP]

SuaraMalang.id - Nama keluarga Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Moh. Haris atau Gus Haris dicatut orang tak bertanggung jawab. Persisnya melalui akun Facebook.

Melalui akun media sosial FB itu menawarkan pesugihan putih tanpa tumbal. 

Merespons itu, Gus Haris memastikan akun tersebut palsu. Ia mengimbau masyarakat waspada agar tidak tertipu.

"Ini kali kedua akun FB saya di-kloning. Harapan saya, semoga tidak ada yang sampai tertipu bahkan dirugikan karena hal-hal begini. Semoga kita semakin bijak dalam menggunakan medsos," kata Gus Haris mengutip dari Timesindonesia.co.id, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga:Pembunuhan Kebun Kopi Probolinggo Terungkap, Ini Dia Tampang Pelakunya..

Melalui akun FB pribadinya, Gus Haris juga menyampaikan klarifikasi.

"Alhamdulillah. Akhirnya kena beginian lagi. Akun resmi FB pribadi cm satu ini aja ya, Ga ada yg lain," tulisnya. Klarifikasi dari Gus Haris tersebut telah dibagikan 42 kali dengan 44 komentar.

Akun palsu tak hanya menggunakan nama Gus Haris. Akun tersebut juga mencantumkan foto Gus Moh Haris bersama KH. Moh. Hasan Mutawakkil Allah, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasam Genggong.

Menanggapai hal tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan mengusut akun facebook palsu itu.

“Terimakasih atas informasinya, dan itu akan segera kami tindak lanjuti akun facebook palsu atas nama Gus Haris itu,” ungkap Kapolres Arsya, Jum'at (13/5/ 2022)

Baca Juga:Warga Probolinggo Nekat Curi 2 Cicin Mahar 12 Gram di Mojokerto, Aksinya Terekam CCTV

Diketahui, akun palsu dengan 638 teman ini juga mencantumkan nomor WA: +6281553438970. Akun palsu dengan nama Gus Haris ini aktif mengunggah sejak April 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini