Lansia Stroke Tergolek di Dalam Rumahnya yang Tiba-tiba Ambruk di Banyuwangi, Ajaibnya Selamat dari Reruntuhan

Warga Dusun Pengundangan Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi digegerkan dengan rumah Sumarto (70) yang tiba-tiba ambruk, Senin (28/03/2022).

Muhammad Taufiq
Selasa, 29 Maret 2022 | 17:27 WIB
Lansia Stroke Tergolek di Dalam Rumahnya yang Tiba-tiba Ambruk di Banyuwangi, Ajaibnya Selamat dari Reruntuhan
Evakuasi rumah ambruk di Banyuwangi [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Warga Dusun Pengundangan Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi digegerkan dengan rumah Sumarto (70) yang tiba-tiba ambruk, Senin (28/03/2022).

Peristiwa ini terjadi sekitar sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu di dalam rumah hanya ada Lilik, mertua Sumarto. Kondisi nenek Lilik ini seorang lansia yang sudah tak berdaya. Ia tergolek di rumahnya akibat serangan stroke beberapa waktu lalu.

Beruntung atap rumah yang roboh itu tidak sampai mengenai korban, dikarenakan ada tiang kayu yang menyangga tepat di atas tempat tidurnya.

Seperti dijelaskan Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo saat peristiwa itu Lilik yang sedang terbaring lumpuh berada di dalam rumah.

Baca Juga:Diduga Kena Serangan Jantung Akibat Tak Kuat Berhubungan Badan, Pria Lansia Ditemukan Tewas di Dalam Kontainer

Singkatnya, sekitar pukul 10.00 WIB tiba-tiba bangunan roboh, akibat konstruksi rumah yang telah lapuk dimakan usia.

"Pada saat roboh, pemilik rumah sedang bekerja di kebun, sedangkan di dalam masih ada ibu mertua yang sedang sakit stroke (lumpuh)," kata Satrio seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Selasa (29/3/2022).

Warga yang mendengar suara keras dari rumah roboh tersebut langsung berdatangan. Tak berselang lama petugas TNI-Polri juga datang untuk membantu.

"Warga dibantu petugas kemudian membersihkan puing dan menyelamatkan korban," kata Satrio.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, korban berhasil selamat dari reruntuhan.

Baca Juga:Disertai Cuaca Ekstrem, Pancaroba di Banyuwangi Diprediksi Bakal Terjadi Hingga Mei Nanti

"Korban tidak sampai tertimpa reruntuhan, karena ada kayu yang menyangga di atasnya," jelas Satrio.

Dia menyampaikan, rumah yang dihuni Sumarto dan ibu mertuanya merupakan rumah perkebunan Pengundangan PTPN XII.

"Untuk kerugian material rumah ditaksir sekitar Rp 20 juta. Proses evakuasi dan pembersihan rumah selesai sekitar pukul 12.00 WIB," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini