"Kami ingin transparansi pokir. Kami kroscek, ada KPK datang ke DPR. Ada indikasi dana membludak karena satu anggota DPRD Kota Malang anggaran pokirnya terlalu besar. Dan ini kami ingin menanyakan," tutupnya.
Tak berlangsung lama, Made pun menyanggupi pertemuan dengan massa aksi. Sejumlah perwakilan massa aksi masuk ke dalam gedung DPRD Kota Malang. Kemudian sampai saat ini Made dengan massa aksi sedang audiensi.
Kontributor : Bob Bimantara Leander