"Untuk temuan tahap pertama, kami simpan di Museum Singosari, Malang. Apakah ini nanti akan disimpan di lokasi yang sama, itu nanti akan dilakukkan koordinasi lebih lanjut," ujarnya.
Saat ini, tengah dilakukan proses ekskavasi lanjutan pada situs yang terletak di tengah areal perkebunan tebu di Desa Srigading, Kecamatan Lawang itu.
Ekskavasi tahap kedua akan fokus untuk membuka sisi timur bangunan candi yang diperkirakan berasal dari abad ke-10 Masehi itu.
Pada ekskavasi tahap pertama, tim arkeolog BPCB Jawa Timur telah menemukan struktur bangunan dari sebuah bangunan candi yang dilengkapi dengan relief berbentuk wajah. Pada ekskavasi tahap kedua, ditemukan arca, lingga dan sejumlah relief lain.
Baca Juga:Tim Eskavasi Temukan Arca Agastya di Situs Srigading Kabupaten Malang
Proses eskavasi tahap kedua yang direncanakan berlangsung hingga 26 Februari 2022 tersebut, fokus untuk mencari bagian tangga dari bangunan candi yang bertujuan untuk menentukan arah orientasi bangunan yang ditengarai masih berkaitan dengan prasasti Linggasutan itu.