SuaraMalang.id - Wisatawan positif Covid-19 malah plesiran ke Batu Malang, Jawa Timur membuat pemerintah daerah kelimpungan. Sebab, lokasi mana saja yang disinggahi masih belum terungkap.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan pihaknya belum mengetahui titik mana yang disinggahi wisatawan terpapar Covid-19 tersebut.
"Kami tidak tahu, yang pasti sulit untuk melacak satu per satu (lokasi wisata) begitu," ujarnya, Selasa (8/2/2022).
Punjul menyayangkan ulah wisatawan tersebut karena bisa merugikan banyak orang, bukan hanya kesehatan tapi juga secara ekonomi.
Baca Juga:Viral! Orang Positif Covid-19 Gagal Ke Bali Malah Keliaran di Malang, Kemenkes Buka Suara
"Kalau sudah terkonfirmasi Covid-19 itu jangan meremehkan. Karena merugikan orang lain. Bisa menularkan. Kalau ke tempat wisata ada yang tertular kasian karyawannya secara kesehatan dan ekonomi kalau gak bisa kerja atau tempatnya tutup," paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari menjelaskan, hingga kini Dinas Kesehatan Kota Batu sudah siap untuk melakukan swab test massal. Namun, tes usap itu dilakukan setelah adanya hasil pemeriksaan di Polresta Malang Kota.
"Namun kami kan gak tahu juga dimana titiknya. Intinya kalau nanti sudah diketahui kami siap. Tapi kami lakukan tes swab jika tidak sampai 14 hari lebih. Tapi kalau kurang dari 14 hari akan kami lakukan tes swab. Soalnya kan Covid-19 ini ada masa inkubasinya. Jika sudah 14 hari lebih dan ditemukan orang yang terkonfirmasi ya bukan dari orang itu," urainya.
Seperti diketahui, Polresta Malang Kota kini sedang mendalami unggahan akun Facebook Reza Fahd Adrian. Reza pun sudah diundang untuk melakukan klarifikasi.
Pasien Covid-19 yang nekat berkeluyuran di Kota Malang dan Kota Batu, selain mengunjung toko ritel modern di Kota Malang ternyata juga ke tempat wisata Malang Night Paradise yang berada di Hawaii Group Malang.
Sementara itu, Sutiaji mengaku sudah mengklarifikasi pihak Hawaii Group Malang.
"Itu kan berbatasan dengan Kabupaten Malang. Kami akan koordinasi dengan dinas Kabupaten Malanng. Hawai Water Park itu perbatasan," katanya.
Sutiaji juga akan mengagendakan untuk melakukan swab test massal dengan adanya informasi pasien tersebut juga berkunjung ke tempat wisata itu.
"Iya besok jam 10.30 kami lakukan tes swab massal," singkatnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander