NFT Kian Populer, PPATK Ingatkan Potensi Sarana Pencucian Uang

NFT kian populer dan menjadi perbincangan hangat pasca Ghozali Everyday, viral.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 22 Januari 2022 | 22:45 WIB
NFT Kian Populer, PPATK Ingatkan Potensi Sarana Pencucian Uang
Ilustrasi NFT. [foto: antara]

SuaraMalang.id - NFT kian populer dan menjadi perbincangan hangat pasca Ghozali Everyday, viral. Namun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengingatkan ada kerentanan penyalahgunaan aset digital sebagai alat pencucian uang.

Potensi pencucian uang hasil korupsi dalam bentuk aset digital memiliki potensi yang besar. Sebab, berbagai produk yang dijual seperti halnya bitcoin, NFT, maupun produk lainnya tidak memiliki patokan harga yang jelas.

“Trennya sekarang para pelaku tindak pidana pencucian uang sudah beralih ke sistem digital seperti halnya Bitcoin, NFT, Atrium, Blockchain dan segala macam itu” tutur Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, usai melakukan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Jember di Aula Fakultas Hukum, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Ivan, tren pencucian uang saat ini masih di dominasi oleh kasus korupsi. Selain itu tindak pencucian uang yang terkait dengan transaksi penjualan narkoba masih ada dengan beragam modus yang digunakan untuk mengelabuhi pihak perbankan.

Baca Juga:Dari Foto Kucing Oren hingga Data Diri, Warganet Indonesia Jual NFT Unik Ini


“Sementara ini yang paling berisiko adalah pidana korupsi. Kasus narkoba biasanya terjadi dengan memalsukan dokumen. Misalnya didicatat sebagai transaksi ekspor impor ataupun modus lain,” jelas Ivan.

Menurut Ivan, untuk mengantisipasi semakin maraknya tindakan pencucian uang berbasis digital, PPATK melakukan reformasi kelembagaan. Karena tindakan pencucian uang kompleksitasnya semakin tinggi.

“Semakin beragam. Oleh karena itu PPATK harus mengikuti perkembangan transaksi yang ada saat ini. Apa lagi di era Society 5.0 ini kan penggunaan  Artificial Intelligence dan segala macamnya itu kan semakin meningkat,” ujar alumni FH UNEJ tahun 90an ini.

Pada acara itu juga dilakukan peluncuran 12 judul buku karya dosen Fakultas Hukum Universitas Jember. 12 buku ini merupakan hasil kajian bersama dosen Fakultas Hukum terkait berbagai bidang kajian.

“Sangat variatif sekali. Pada bidang hukum pidana, tata negara, hukum lingkungan, hukum kedokteran dan forensik, terorisme, ketenagakerjaan, dan ilmu hukum dasar lainnya,” ujar Bayu Dwi Anggono Dekan FH Universitas Jember.

Baca Juga:3 Game Berbasis NFT, Wajib Dicoba Gamers!

Kontributor : Adi Permana

News

Terkini

Aliran air yang cukup deras mencapai jalur penyeberangan Tol Cikali, Curah Kobokan, Lumajang, Jawa Timur.

News | 07:49 WIB

Gunung Semeru masih aktiv pasca-erupsi beberapa waktu lalu. Demikian pantauan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru.

News | 10:41 WIB

Satu demi satu fakta baru terungkap dalam kasus dugaan penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG). Dalam kasus ini, polisi menetapkan Raymond jadi tersangka.

News | 10:05 WIB

Vonis bagi para terdakwa kasus Tragedi Kanjuruhan Malang sudah digelar kemarin. Para terdakwa itu divonis beragam dan ringan.

News | 17:31 WIB

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat getaran gempa berkekuatan 5,6 mengguncang wilayah Jember Jawa Timur siang tadi, Kamis (16/03/2023) pukul 12.22 WIB.

News | 16:46 WIB

Ratusan mahasiswa yang tergabung dari berbagai unsur menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Kamis (16/3/2023).

News | 16:14 WIB

Kisah haru meliputi keluarga Hernik Martika S (54) di Kota Malang Jawa Timur. Mereka bahagia bukan kepalang setelah anggota keluarganya itu pulang setelah 37 tahun hilang.

News | 11:23 WIB

Sejumlah saksi diperiksa oleh kepolisian dalam kasus penipuan investasi robot trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo. Kasus ini menggegerkan publik beberapa hari belakangan.

News | 09:14 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak yang sedang meronta kesakitan di rumah sakit, beredar di media sosial.

News | 10:16 WIB

Dukungan untuk bos Robot Trading ATG Wahyu Kenzo dalam bentuk karangan bunga berjejer di Monumen Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/3/2023).

News | 08:47 WIB

Nama Wahyu Kenzo segera menjadi sorotan publik beberapa hari belakangan ini. Pria yang dijuluki crazy rich Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka penipuan robot trading

News | 08:56 WIB

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat penolakan pembangunan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

News | 08:34 WIB

Sejumlah karangan bunga dari korban penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo memenuhi halaman Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023).

News | 21:16 WIB

Baru-baru ini sebuah video viral di kalangan warga Malang Jawa Timur ( Jatim ). Kontennya tentang sapi yang melahirkan pedet (anakan sapi) berkepala dua.

News | 10:33 WIB

Kapolres Malang Kota Kombes Polisi Budi Hemanto menerangkan kasus ini bermula ketika salah satu anggota robot trading berinisial MY.

News | 18:22 WIB
Tampilkan lebih banyak