SuaraMalang.id - Seorang warga di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember dilaporkan terpapar Covid-19 atau Virus Corona. Kendati demikian, belum jelas apakah terinfeksi Corona varian Omicron atau bukan.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, warga bersangkutan merupakan perempuan yang sehari-hari sebagai petani dan tidak pernah bepergian ke luar kota.
“Beliau kerjanya di sawah. Tidak ke mana-mana, belum pernah ke luar kota. Kerjanya ambil rumput untuk makan sapi, dan di situ positif,” kata Hendy, mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Rabu (5/1/2022).
Kekinian, pasien bersangkutan telah mendapatkan penanganan medis rumah sakit rujukan di Surabaya. Bupati Hendy berharap warganya bukan terpapar Omicron.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Melonjak, Liverpool Tutup Fasilitas Latihan
“Kemarin gagal napas pada 31 Desember 2021. Mudah-mudahan tidak ada varian baru,” kata Hendy.
Kendati demikian, Ia mengimbau masyarakat tidak panik. Namun, harus tetap waspada dengan menerpakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Karena varian apapun tergantung kita. Kalau kita tak mau jaga diri kita, ya risiko,” katanya.
Bupati Hendy menegaskan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19, sehingga tercipta herd immunity atau kekebalan komunitas.
Terkini, lanjut dia, cakupan vaksinasi di wilayahnya telah mencapai 65 persen. Sedangkan status PPKM berada di level 2..
Baca Juga:Peneliti Mengidentifikasi Kelompok yang Berisiko Mengalami Infeksi Terobosan Covid-19
Sementara itu, anggota DPRD Jember Mangku Budi mengingatkan agar tidak mengendorkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Anggota fraksi PKS ini juga menyoroti lambannya program vaksinasi.
“Sementara dunia sedang dipusingkan varian omicron, delmicron dan flurona. Jangan sampai kita telat mengantisipasi, sehingga terlihat bagai katak dalam tempurung yang bangun kesiangan,” katanya.