Bencana Tornado di Kentucky, Delapan Orang Tewas, Delapan Lagi Hilang

Angin Tornado menerjang kawasan Kentucky Amerika Serikat. Sebanyak delapan orang dikabarkan tewas sementara delapan lagi masih hilang.

Muhammad Taufiq
Senin, 13 Desember 2021 | 10:33 WIB
Bencana Tornado di Kentucky, Delapan Orang Tewas, Delapan Lagi Hilang
Bencana tornado di Kentucky Amerika [Foto: ANTARA/REUTERS]

Akibat disapu tornado, wilayah permukiman itu berubah menjadi lapangan luas yang dipenuhi gedung-gedung yang rusak dan hancur, puing-puing yang berserakan, pohon-pohon tumbang, rambu-rambu jalan yang bengkok, dan kabel-kabel yang bergelantungan.

Pemerintah AS Nyatakan Status Bencana Besar

Gubernur Kentucky pada Minggu (12/12) meminta pemerintah federal Amerika Serikat menyatakan status bencana besar untuk negara bagian itu pasca tornado yang menghancurkan, kata kepala badan tanggap bencana AS FEMA.

Kepala FEMA Deanne Criswell mengatakan pada konferensi pers bahwa Gubernur Negara Bagian Kentucky Andy Beshear telah secara resmi mengajukan permintaan itu. Jika dikabulkan, sumber daya federal tambahan akan disediakan untuk mengatasi akibat bencana itu.

Baca Juga:Badai Tornado Melanda Enam Negara Bagian AS, Korban Tewas Tembus 80 Orang

Presiden Demokrat Joe Biden telah menyatakan badai tornado yang melanda Kentucky pada Jumat (10/12) sebagai darurat federal dan FEMA membantu setelahnya ketika ribuan orang menghadapi kekurangan perumahan, makanan, air dan listrik.

Tapi, bantuan yang diberikan untuk status darurat dibatasi paling banyak lima juta dolar AS (Rp71,7 miliar), menurut laman FEMA.

Deklarasi untuk status bencana besar tidak memiliki batasan seperti itu dan "menyediakan berbagai program bantuan federal untuk individu dan infrastruktur publik, termasuk dana untuk pekerjaan darurat dan permanen," kata laman FEMA. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini