"Begitu pula dengan lahar panas yang tiap saat juga dapat pengaruh dari atas, dari arus Sungai Kobokan," kata dia.
Sebelumnya dilaporkan 34 orang meninggal dunia dan 22 orang dinyatakan hilang dalam bencana awan panas guguran Gunung Semeru.
Rumah yang terdampak sebanyak 5.205 unit. Data pengungsi sebanyak 4.250 orang, tersebar di beberapa tempat, di sekolah-sekolah masjid, balai desa, dan rumah penduduk atau rumah saudara para korban. ANTARA
Baca Juga:Kisah Korban Letusan Gunung Semeru: Malam Terakhir Syafii dan Istrinya