Bantu Cari Korban Hilang, Khori Terperosok ke Pasir Panas Erupsi Gunung Semeru

Khori menuturkan, kronologis bermula saat dia membantu petugas SAR gabungan mencari korban hilang akibat letusan Gunung Semeru.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 07 Desember 2021 | 15:47 WIB
Bantu Cari Korban Hilang, Khori Terperosok ke Pasir Panas Erupsi Gunung Semeru
Ilustrasi. Tim SAR di lokasi pencarian korban erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12/2021). [ANTARA Jatim/HO-SAR Surabaya]

SuaraMalang.id - Khori Anam (55) mengalami luka bakar pada kaki kanannya. Warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ini terperosok ke pasir panas, sisa-sisa erupsi Gunung Semeru, pada Sabtu (4/12/2021).

Khori menuturkan, kronologis bermula saat dia membantu petugas SAR gabungan mencari korban hilang akibat letusan Gunung Semeru, Senin (6/12/2021). Namun, saat proses pencarian, Ia tak sengaja melangkah ke pasir yang rapuh berisi sisa material vulkanis Gunung Semeru. Panasnya pasir tersebut mengakibatkan luka bakar cukup serius pada kaki kanannya.

Seraya menahan sakit, Khori bergegas dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Khori, warga yang mengalami luka bakar saat membantu mencari korban hilang erupsi Gunung Semeru. [Ist/Sigab PPPA Daarul Qur'an]
Khori, warga yang mengalami luka bakar saat membantu mencari korban hilang erupsi Gunung Semeru. [Ist/Sigab PPPA Daarul Qur'an]

Khori kemudian dibawa ke layanan kesehatan posko utama aksi tanggap bencana untuk perawatan lebih lanjut.

Baca Juga:Presiden Jokowi Kunjungi Korban Gunung Semeru

"Kaki terbakar dan belum bisa jalan," ujar Khori kepada Tim Sigab sekaligus Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Surabaya, Muhammad Zuzali, Selasa (7/12/2021).

Khori melanjutkan, meski terperosok tidak lebih dari semenit, namun rasanya bak neraka.

"Terperosok hanya semenit, tapi kaki habis terbakar dan kakinya terus masuk ke dalam, seperti masuk neraka," ungkapnya.

Kendati terluka, Khori tetap tegar dan terus berupaya mencari korban hilang sembari berjalan tertatih.

Dijelaskannya, warga di lereng Gunung Semeru merasakan duka mendalam akibat erupsi yang menerjang desa. Maka, menurutnya, sudah seharusnya warga saling membantu.

Baca Juga:Erupsi Gunung Semeru, Bapak dan Anak Ditemukan Tertimbun di Teras Rumah

Khori adalah salah satu dari ratusan warga yang mengalami luka bakar akibat awan panas guguran Gunung Semeru, pada Sabtu lalu. Tercatat per 7 Desember 2021, korban jiwa mencapai 34 orang dan belasan lainnya dalam pencarian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini