Hadapi Bencana Alam, Pemkab Malang Siapkan Anggaran Rp 5 Miliar

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, anggaran untuk penanganan bencana dialokasikan melalui dana belanja tidak terduga (BTT).

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 25 Oktober 2021 | 21:42 WIB
Hadapi Bencana Alam, Pemkab Malang Siapkan Anggaran Rp 5 Miliar
ilustrasi bencana alam gempa Malang. [Suara.com/Bob Bimantara L]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur menyiapkan Rp 5 miliar untuk anggaran penanggulangan bencana di wilayah setempat.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, anggaran untuk penanganan bencana dialokasikan melalui dana belanja tidak terduga (BTT).

"Anggaran ada di BTT, sebesar Rp5 miliar. Tidak ada peningkatan, tetap dibanding tahun lalu," katanya di Malang, Senin.

Terkait kesiapan menghadapi potensi bencana, lanjut Sanusi, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah menyiapkan berbagai peralatan, termasuk kesiapan tenaga medis.

Baca Juga:Atap SMPN 1 Pasrujambe Lumajang Ambrol Terdampak Gempa Malang

Kemudian, juga menyiapkan dapur umum yang diperlukan untuk menangani kejadian bencana alam.

"Secara teori kami sudah siap, peralatan, tenaga, maupun damkar dan dapur umum. Jika terjadi bencana akan bergerak," ujarnya.

Ia menambahkan, ada sejumlah wilayah yang menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Malang karena memiliki potensi terkena dampak bencana. Kawasan pesisir Kabupaten Malang memiliki potensi gempa bumi dan tsunami.

Kemudian, lanjutnya, wilayah Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon memiliki potensi bencana tanah longsor dan kawasan Sumbermanjing Wetan memiliki potensi terjadinya banjir.

Ia menambahkan, dengan kondisi geografis Kabupaten Malang, ditambah saat ini memasuki fase peralihan musim, menyebabkan cuaca tidak menentu dan berpotensi menyebabkan cuaca ekstrim yang menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Baca Juga:Malang Diguncang Gempa, Rapat di Sekolah Ini Auto Bubar

"Sehingga seluruh pihak tentunya perlu untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan, baik personel secara individu maupun sumber daya peralatan yang dimiliki," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini