SuaraMalang.id - Salah satu warga di Malang kembali bunuh diri dengan cara gantung diri, Jumat (22/10/2021) sore lalu.
Kejadian nahas tersebut dialami oleh Emil Maulana (20) warga yang berdomisili di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Emil bunuh diri di kediamannya sendiri, yakni di RT 10 RW 03 Dusun Dami Desa Ampeldento Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Emil diduga bunuh diri karena tertekan akibat ditagih oleh perusahaan pinjaman online (Pinjol).
Baca Juga:Ditemukan 3.600 Pinjaman Online Beroperasi di Sulawesi Selatan, Ternyata Ilegal
Polisi pun mendalami kemungkinan tersebut. Kapolsek Pakis AKP M. Lutfi menjelaskan, saat ini dirinya telah mengamankan barang bukti berupa smart phone Emil untuk penyelidikan.
"Iya kami sudah amankan handphonenya dari sana kami sedang dalami kemungkinan ada kaitannya dengan terjerat tagihan pinjol," kata dia dikonfirmasi, Minggu (24/10/2021).
Lutfi menambahkan, kini polisi sedang kesulitan untuk membuka smartphone korban, karena ponsel pintar milik korban terkunci.
"Iya waktu kami amankan ponselnya terkunci ada pola. Itu yang menjadikan kami kesulitan," kata dia.
Kesulitan itu pun telah disampaikan ke Satreskrim Polres Malang untuk tindak lebih lanjut terkait membuka ponsel pintar itu.
Baca Juga:Jadi Musuh Bebuyutan, Mantan Wali Kota Solo Ancam Buang Rentenir dan DC Pinjol ke Sungai
"Kami sudah minta petunjuk ke Satreskrim nanti tindak lanjutnya kami berkoordinasi dengan Satreskrim untuk menyelidiki" tutur dia.
Lutfi menambahkan, kasus penyebab bunuh dirinya Emil ini perlu diungkap. Terlebih jika penyebab kematiannya karena stress akibat desakan tagihan pinjol.
"Dan mungkin ada kaitannya kasus lain biar pinjol ini gak semena-mena begitu. Kami intinya sedang serius mendalami hal ini," tutur dia.
Sementara itu, saat ini polisi sudah meminta keterangan ke sejumlah tetangga dan teman korban.
"Iya sudah ada beberapa yang kami periksa ya teman dan tetangga," kata dia.
Emil pun ditemukan menggantung diri oleh salah satu tetangganya, yakni bernama Yoga.
Dugaan kematian Emil akibat stress ditagih pinjaman online itu keluar dari mulut Yoga.
"Dari saksi, Yoga memang bertemu katanya butuh uang untuk pinjaman online dari sana itu kami coba mendalami," kata dia.
Sementara itu, keluarga Emil pun sudah ikhlas menerima takdir malang tersebut.
"Iya keluarga ikhlas cuma kami dalami penyebabnya saja," ujarnya.
Wartawan online ini mencoba ke rumah duka di Kecamatan Pakis.
Terdapat bendera kematian di gang kecil menuju ke kediaman Emil.
Salah satu keluarga yang enggan disebut namanya mengatakan, keluarga telah ikhlas.
"Sudah kami serahkan ke pihak kepolisian," ujarnya.
Terkait laporan ke polisi, pria tersebut menjelaskan, telah menyerahkan seluruh proses ke Polsek Pakis.
"Sudah handphonenya pun sudah disita. Saya juga gak tahu (terkait dugaan akibat pinjol). Mending tanya langsung ke Polsek Pakis," katanya singkat.
Kontributor : Bob Bimantara Leander