SuaraMalang.id - Sejumlah kuburan di Pemakaman Al-Yusufiye di dekat Masjid Al Aqsa di wilayah Yerussalem Timur digurus oleh pemerintah Israel.
Penggusuran ini dilakukan pada Minggu (10/10/2021). Penggusuran sendiri dilakukan dengan menggunakan sejumlah kendaraan berat di Kota Tua.
Penggusuran mereda ketika warga Palestina yang berkumpul mendengar kabar tersebut kemudian melihat tulang belulang berserakan di kawasan pemakaman tersebut.
Ketika melihat warga Palestina berdatangan, sejumlah perlengkapan berat yang digunakan untuk menggusur makam segera meninggalkan lokasi.
Baca Juga:Israel Kembali Bikin Ulah di Dekat Masjid Al Aqsa
Direktur eksekutif Komisi Perlindungan Pemakaman Muslim Ahmed al-Dajani mengatakan kepada Kantor Berita Anadolu, pengadilan Israel memberikan izin kepada Direktorat Arkeologi Israel untuk bekerja di sebuah lokasi dekat makam.
Menurutnya, di antara makam yang digusur terdapat makam orang-orang muslim yang menjadi syuhada dalam konflik 1948 dan1967.
Ia menegaskan bahwa Israel akan menghadapi tuntutan hukum sebagai akibat dari tindakannya tersebut.
Meski daerah itu merupakan bagian tak terpisahkan dari kompleks pemakaman, Kota Yerusalem yang berada bawah kendali Israel berencana mendirikan sebuah taman di dekat Pemakaman Al-Yusufiye, kata al-Dajani.
Pemakaman Al-Yusufiye merupakan salah satu kuburan muslim tertua di Yerusalem yang diduduki Israel dan bersebelahan dengan tembok yang mengelilingi Kota Tua.
Baca Juga:Al-Azhar Kutuk Pengadilan Israel yang Dukung Warga Yahudi Gelar Ritual Doa di Al-Aqsa
Sebelumnya Kota Yerusalem berusaha merusak sebuah tangga bersejarah yang mengarah ke Kota Tua dan Masjid Al Aqsa. Namun, upaya itu berhasil digagalkan oleh warga Palestina.
Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur dianggap sebagai wilayah pendudukan Israel. ANTARA