7 Destinasi Wisata Sejarah di Kota Malang yang Menarik untuk Dikunjungi

Berikut beberapa rekomendasi wisata sejarah di Kota Malang yang bisa kamu tuju ketika berkunjung ke Kota Pendidikan ini.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 12 September 2021 | 09:10 WIB
7 Destinasi Wisata Sejarah di Kota Malang yang Menarik untuk Dikunjungi
rekomendasi wisata sejarah di Kota Malang, kampung heritage Kayutangan, Malang. [instagram @sony_sm]

SuaraMalang.id - Tak cuma terkenal dengan kulinernya yang beragam, Kota Malang, Jawa Timur juga menyimpan banyak destinasi wisata heritage atau wisata sejarah. Bangunan lama yang masih terpelihara bisa menjadi tujuan kamu untuk menikmati liburan sambil belajar tentang Kota Malang di masa lalu.

Berikut beberapa rekomendasi wisata sejarah di Kota Malang yang bisa kamu tuju ketika berkunjung ke Kota Pendidikan ini.

1. Balai Kota Malang

Balai Kota Malang. (Suara.com/Aziz)
Balai Kota Malang. (Suara.com/Aziz)

Balai Kota Malang dibangun sejak tahun 1927 dan baru digunakan pada November 1929. Ketika itu, Kota Malang berada dalam pemerintahan Ir. EA Voorneman sebagai wali kota. Kamu bisa melihat arsitektur bangunan yang ada di Jalan Bundaran Tugu yang masih asli. Bangunan terdiri dari lobby sebagai ruang utama disertai dengan lorong ke kanan dan ke kiri dengan berbagai ruangan yang berjejer.

Baca Juga:Candi Muara Takus, Destinasi Wisata Sejarah di Riau yang Tetap Lestari

2. Tugu Merdeka

Tugu Merdeka juga dikenal dengan Alun-Alun Tugu atau Alun-Alun Bunder. Sebutan Alun-Alun Tugu karena di tengahnya terdapat tugu. Penyebutan Alun-Alun Bunder karena bentuknya yang bulat.

Alun-Alun tersebut berada di depan Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang. Kamu bisa melihat berbagai jenis tanaman bunga di sana atau hanya sekedar bersantai dan berburu foto.

3. Candi Badut

Candi Badut berada di perbatasan Kota dan Kabupaten Malang, tepatnya di Dusun Badut, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kamu bisa melihat candi yang diyakini dibangun pada masa Raja Gajayana yang memimpin Kerajaan Kanjuruhan pada Tahun 682 Saka atau 760 Masehi. Selain itu, kamu bisa menjelajah area candi dengan berjalan kaki.

Baca Juga:Wisata Sejarah, Ini Fakta Unik di Balik Bangunan Lawang Sewu Semarang

4. Klenteng Eng An Kiong

Untuk berkunjung ke Kelenteng Eng An Kiong, kamu bisa menuju Jalan Laksamana Martadinata. Berdiri sejak tahun 1825, klenteng tersebut merupakan kelenteng tertua di Malang. Kamu bisa melihat arsitektur kelenteng yang didominasi warna merah tersebut. Pada momen-momen tertentu, kamu juga bisa melihat beragam atraksi yang ditawarkan dari klenteng, seperti pertunjukan barongsai.

5. Ijen Boulevard

Ijen Boulevard atau Jalan Raya Ijen dikenal sebagai kawasan kota mandiri pada saat pemerintahan Kolonial Belanda. Di kawasan itu, kamu bisa menjelajah komplek perumahan khas Belanda. Di sana, kamu bisa melihat rumah-rumah dengan gaya arsitektur yang klasik. Kamu juga bisa mampir ke Gereja Ijen yang menjadi salah satu gereja tua di Malang.

6. Gereja Kayu Tangan

Gereja Kayu Tangan atau Gereja Katolik Hati Kudus Yesus berada di Jalan Jenderal Basuki Rachmat. Gereja itu dibangun pada tahun 1905 dengan dua menara setinggi 33 meter. Kamu bisa sekadar melihat atau memotret arsitektur gereja yang sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya tersebut.

7. Kampung Heritage Kayutangan

kampung heritage Kayutangan, Malang. [instagram @sony_sm]
kampung heritage Kayutangan, Malang. [instagram @sony_sm]

Kampung Heritage Kayutangan merupakan komplek perkampungan yang ada di koridor Kayutangan. Rumah-rumah di komplek perkampungan itu masih banyak yang mempertahankan arsitektur lamanya.

Di sini terdapat struktur cagar budaya yang dibangun sejak 1870 hingga 1920, masih berdiri kokoh hasil upaya konservasi.

Ada sekitar 22 bangunan heritage yang dilestarikan dan masih berfungsi sebagai hunian sekaligus tempat usaha di kawasan ini.

Pengunjung dan turis dapat melihat bangunan-bangunan tersebut lebih indah dipandang mata, menonjolkan ciri khas kolonial Belanda.

Kontributor : Fisca Tanjung

Berita Terkait

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengemukakan, bahwa dalam satu liang lahat ada lebih dari satu jenazah.

malang | 14:58 WIB

Satu keluarga tersebut membawa perlengkapan mandi di kantor PDAM.

joglo | 18:53 WIB

Aksinya tersebut direkam dengan video dan diunggah oleh pemilik akun TikTok @sudarno_kedungkandang pada Rabu (24/5/2023).

deli | 18:46 WIB

Hawai Waterpark memiliki banyak daya tarik yang membuatnya menjadi tempat wisata air populer di Kota Malang.

yoursay | 14:13 WIB

Seorang Warga Kota Malang menggelar protes dengan cara menumpang mandi di kantor Perumda Tugu Tirta karena aliran air PAM di rumahnya mati.

malang | 12:12 WIB

News

Terkini

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:00 WIB

Mahasiaswa UNS itu tampak tenang melintasi lingkungan kampus sembari mengabadikan momennya bersama sapi tersebut.

News | 15:03 WIB

Seorang Warga Kota Malang menggelar protes dengan cara menumpang mandi di kantor Perumda Tugu Tirta karena aliran air PAM di rumahnya mati.

News | 12:12 WIB

Kepala Desa Ambulu, Jember Mulyono itu meninggal dunia tak lama setelah dievakusi ke rumah sakit pada Minggu (21/5/2023) malam lalu.

News | 12:21 WIB

Ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam melakukan pembangunan bekelanjutan.

News | 15:30 WIB

Pemkot Malang kembali dapat kritikan dari netizen.

News | 15:26 WIB

Warga Hindu Tengger digegerkan dengan hilangnya Patung Ganesha.

News | 15:53 WIB

Manajer Timnas U22 Indonesia Kombes Sumardji didatangi salah satu ofisial Thailand seraya meminta maaf.

News | 16:34 WIB

Jonathan Khemdee, pemain Thailand dengan nomor punggung 4 tertangkap kamera saat melempar medali serta maskot SEA Games Kamboja.

News | 10:46 WIB

Dalam unggahan video tersebut, sang anak dengan hati-hati meminta izin kepada ibunya terkait konser Colplay.

News | 15:21 WIB

Ini untuk mempermudah pengambilan bansos sembako PKH.

News | 10:27 WIB

Wali Kota Sutiaji mengatakan, permasalahan banjir di Kota Malang ditargetkan tuntas pada 2028.

News | 11:25 WIB

Sana'i sendiri merupakan salah satu nama caleg dari NasDem yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Kedungkandang.

News | 18:36 WIB

Ketua DPD NasDem Kota Malang Hanan Jalil mengatakan, pihaknya telah resmi mendaftarkan sejumlah 45 nama bakal calon legislatif dengan komposisi 30 persen perempuan.

News | 15:41 WIB
Tampilkan lebih banyak