Pelepasan Tukik Jadi Penanda Dibuka Kembali Pariwisata Banyuwangi

Bupati Banyuwangi mengingatkan agar para pelaku wisata dan pengelola destinasi wisata agar benar-benar menaati protokol kesehatan (prokes)

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 10 September 2021 | 21:33 WIB
Pelepasan Tukik Jadi Penanda Dibuka Kembali Pariwisata Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (tengah) melepas tukik di Pantai Cemara, Jumat (10/9/2021). [ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi]

"Memang tidak semuanya. Ini hasil dari survei teman-teman asosiasi," katanya.

Ia menyebutkan, 15 destinasi tersebut mayoritas wisata alam, di antaranya Kawah Ijen, Pulau Merah, Alas Purwo, Sukomade, Grand Watudodol, Desa Wisata Tamansari, Bangsring Underwater, Pantai Cacalan, Pantai Cemara, Pantai Mustika, Teluk Hijau, dan lainnya.

"Untuk wisata kolam renang berdasarkan instruksi dari pusat, di level 2 masih belum diperbolehkan untuk dibuka," kata Bramuda.

Berdasarkan hasil rakor, pariwisata Banyuwangi dibuka kembali dengan berbagai ketentuan. Kapasitas pengunjung di destinasi wisata hanya 25 persen. Para pelaku wisata harus sudah divaksin. Tiap destinasi wisata harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau memakai barcode/menunjukan sertifikat vaksin bagi para pengunjung sabagai syarat masuk destinasi wisata.

Baca Juga:Banyuwangi PPKM level 2, Buka Rumah Ibadah dengan Kapasitas 75 Persen

"Pariwisata Banyuwangi di masa pandemi ini mengandalkan quality tourism, bukan mass tourism. Karena itu akan lebih dioptimalkan untuk menjual paket wisata dengan tiket terusan ke berbagai destinasi," tuturnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini