Aksi Plontos Sambut Penetapan Tersangka Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari

Ya, sejumlah pihak menyambut baik pasca OTT KPK terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, anggota DPR RI Hasan Aminuddin.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 31 Agustus 2021 | 15:35 WIB
Aksi Plontos Sambut Penetapan Tersangka Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari
Aksi plontos atau cukur gundul menyambut penetapan tersangka Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. [Foto: suaraindonesia.co.id]

SuaraMalang.id - Penetapan tersangka Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang terjerat kasus dugaan korupsi perkara suap jabatan kepala desa disambut suka cita. Bahkan warga melakukan aksi cukur gundul.

Ya, sejumlah pihak menyambut baik pasca OTT KPK terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, anggota DPR RI Hasan Aminuddin.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo salah satunya. LSM LIRA mengapresiasi pengungkapan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo tersebut.

Sebagai apresiasi dan dukungan kepada KPK itu, puluhan anggotanya LSM LIRA membabat habis rambut hingga plontos.

Baca Juga:Bikin Melongo! Ini Potret Segepok Uang Kasus Korupsi Bupati Cantik Probolinggo

Bupati LSM LIRA Kabupaten Probolinggo, Samsuddin mengatakan aksi cukur plontos 30 anggotamya itu sebagai dukungan terhadap KPK.

"Sebagai pegiat antikorupsi kami apresiasi KPK dan mendukung untuk menuntaskan semua kasus di Kabupaten Probolinggo," katanya, mengutip dari suaraindonesia.co.id jaringan suara.com, Selasa (31/08/2021).

Dukungan lainnya, lanjut Samsuddin, pihaknya siap memfasilitasi jika dalam penyelidikan OTT Bupati Probolinggo terkendala.

"Sejauh ini kami temukan beberapa tindak pidana korupsi jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo, mulai dari eselon II sampai IV itu semua kami ada buktinya. Kami siap berikan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin terjaring OTT KPK kasus jual beli jabatan penjabat Kades pada Senin (30/8/2021) dinihari.

Baca Juga:17 PNS Tersangka Penyuap Bupati Probolinggo Belum Ditangkap, KPK: Mereka Masih di Rumahnya

Kekinian, KPK telah menetapkan 22 tersangka atas kasus tersebut, pada Selasa (31/8/2021) dini hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini