Ini Kasus Covid-19 Pertama Diketahui Menginfeksi Rusa, Tertular dari Mana?

Kasus rusa terinfeksi Covid-19 pertama kali terjadi di Amerika Serikat. Kasus ini terungkap pada Jumat 27 Agustus 2021 lalu.

Muhammad Taufiq
Minggu, 29 Agustus 2021 | 16:50 WIB
Ini Kasus Covid-19 Pertama Diketahui Menginfeksi Rusa, Tertular dari Mana?
Rusa Terinfeksi Covid-19 di Amerika Serikat [Foto: Antara]

SuaraMalang.id - Kasus rusa terinfeksi Covid-19 pertama kali terjadi di Amerika Serikat. Kasus ini terungkap pada Jumat 27 Agustus 2021 lalu.

Kasus ini memperpanjang daftar nama hewan yang diketahui terbukti positif penyakit tersebut. Namun menurut Departemen Pertanian AS (USDA), rusa berekor putih liar di Negara Bagian Ohio itu, tidak ada laporan bahwa rusa menunjukkan gejala infeksi.

USDA menegaskan ketidaktahuannya sumber dari paparan Covid-19 pada rusa tersebut. Meskipun begitu, bisa jadi paparan bisa dari binatang lain atau manusia.

"Kami belum tahu bagaimana rusa dapat terpapar SARS-CoV-2," tulis juru bicara USDA Lyndsay Cole, melalui surat elektronik kepada Reuters.

Baca Juga:Hindari Kawasan Penduduk, Dua Gajah Sumatera Digiring ke Margasatwa Gunung Raya

"Bisa jadi mereka terpapar melalui manusia, lingkungan, rusa yang lain atau spesies hewan lainnya," kata Cole.

USDA sebelumnya melaporkan COVID-19 pada sejumlah hewan seperti anjing, kucing, macan, singa, macan tutul, berang-berang, gorila dan cerpelai.

Di seluruh dunia, sebagian besar infeksi hewan dilaporkan pada spesies yang memiliki kontak erat dengan manusia penderita COVID-19, menurut USDA.

Pada Juli, USDA melaporkan bahwa populasi rusa berekor putih di Illinois, Michigan, New York, dan Pennsylvania terpapar SARS-CoV-2, berdasarkan sebuah studi yang menganalisis sampel serum dari rusa yang berkeliaran bebas untuk antibodi COVID-19.

Sekolah Kedokteran Hewan Universitas Negeri Ohio mengumpulkan sampel dari rusa yang terinfeksi di Ohio pada Januari hingga Maret sebagai bagian dari sejumlah studi yang sedang berlangsung, kata USDA.

Baca Juga:Tiga Ekor Owa Siamang Dilepasliarkan

Dalam pernyataan, tertulis bahwa sampel-sampel itu diduga positif COVID-19 dalam pengujian universitas dan kasus tersebut dikonfirmasi oleh Layanan Laboratorium Hewan Nasional USDA. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini