Mural 'Merdeka atau Mati' Bergambar Mirip Jokowi di Malang Dihapus

Diketahui mural tersebut digambar di tembok Sardo Swalayan, jalan Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 18 Agustus 2021 | 12:23 WIB
Mural 'Merdeka atau Mati' Bergambar Mirip Jokowi di Malang Dihapus
Viral mural mirip Presiden Jokowi di Malang. [Foto: instagram @pandaan.id]

SuaraMalang.id - Mural bergambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Malang, viral di media sosial. Mural tersebut ternyata dihapus setelah 4 jam digambar.

Gambar mural tersebut diunggah oleh akun instagram @malangraya_info.

Diketahui mural tersebut digambar di tembok Sardo Swalayan, jalan Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam gambar pertama terlihat sebuah mural dengan kalimat “Merdeka ataoe Mati!”, di sebelah kiri terdapat gambar mirip Jokowi dengan garis putih di bagian mata. Sementara di bagian kanan terdapat gambar seperti orang yang dibungkam mulutnya.

Baca Juga:7 Fakta Mural Jokowi 404: Not Found, Disoal Mensesneg hingga Pemural Diburu Polisi

Pada gambar pertama tersebut terdapat keterangan tanggal 17 Agustus 2021 pukul 04.00.

Selanjutnya pada gambar kedua, mural bergambar Jokowi dan seseorang yang mulutnya dibungkam, sudah dihapus. Hanya tertinggal tulisan “Merdeka ataoe Mati!”. Gambar kedua tersebut terdapat keterangan tanggal 17 Agustus 2021 pukul 08.00.

Viral mural mirip Presiden Jokowi di Malang. [Foto: instagram @pandaan.id]
Viral mural mirip Presiden Jokowi di Malang. [Foto: instagram @pandaan.id]

Unggahan yang telah disukai oleh lebih dari 1600 akun tersebut pun memantik reaksi warganet.

Kate komen rodok ngegas. Sek leren tola tole.. Wedi di pantau,” kata @_ars***

Kebebasan berpendapat yang dibatasi, jika tidak ingin di kritik kritis ya bekerjalah sesuai janji, amanah, dan sumpah terhadap Tuhan mu... Jangan gadaikan kebebasan berpendapat untuk perlindungan diri mu wahai para pejabat.,” papar @yudwar***

Baca Juga:Buntut Komentari Mural Jokowi 404:Not Found, Netizen: Faldo Maldini Versi Muda Ngabalin

Awas kang bakso lewat,” kata @yani***

Hahha selamat datang di negeri mural dianggap kejahatan dan korupsi dianggap biasa,” ucap @mama***

mural koyo kriminal ,maringunu seng gae mural digolek i  negara e greges,” kata @zain***

“Inti'e ga oleh komentar min. Komentar atau kritik = penjara,” ujar @yudhi****

K enapa harus dihapus Ji? Wah ini pembungkaman .... Penguasa sudah mulai panas kupingnya...,” kata @arik***

Wes a kaet ngroso saiki,. Kabeh awal e teko kerdus d gembok ,” kata @adi***

Ketika kritikan dan pendapat sudah tidak berharga di negeri ini. Ya sudahlah.,” ucap @alf***

DI KRITTIK EMOSI RAKYAT LAPAR TIDAK DIURUSI!! BANSOS 300 GAK CUKUP BOSKU,” kata @okt***

Sebelumnya, kasus serupa juga sempat terjadi. Di media sosial, ramai soal mural yang diduga wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernuansa hitam putih. Di bagian mata gambar wajah tersebut terdapat tulisan '404: Not Found' berwarna putih dengan latar merah. Diketahui, lokasi mural ini terletak di Batuceper, Tangerang, Banten. Mural tersebut diketahui dibuat seseorang di terowongan inspeksi Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.

Tanda pagar #Jokowi404NotFound pun menjadi trending topik di Twitter, Sabtu (14/8/2021).  Tercatat lebih dari 14.000 warganet mentweet-kan kata tersebut.  Tagar tersebut berasal dari gambar mural yang belakangan telah dihapus petugas karena dinilai melecehkan lambang negara.  Ramai soal mural ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya ada sejumlah mural yang juga viral lalu dihapus petugas. 

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini