SuaraMalang.id - Hasil survei LP3ES, nilai elektoral Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonon (AHY) meningkat tajam. Hingga awal bulan ini, dia menempati posisi keempat dengan raihan 8,8 persen.
Meskipun begitu, nama AHY masih berada di bawah sejumlah nama tokoh lain, misalnya Prabowo Subianto (16,4 persen), Anies Baswedan (12,8 persen), dan Ganjar Pranowo (9,8 persen).
Hasil tersebut juga membuktikan, AHY menjadi satu-satunya tokoh non-pejabat publik yang masuk dalam lima besar sosok nasional dengan nilai elektoral tertinggi.
Lalu apakah AHY siap nyapres di 2024? Ternyata benar. Putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan mantap maju di Pilres 2024 nanti.
Baca Juga:Rocky Gerung: Jokowi Itu Kader Oligarki, PDIP Seharusnya Malu
"Karena itu tidak akan datang lagi, kesempatan biasanya tidak datang dua kali. Jadi merugi kita ketika tidak mempersiapkan diri dengan baik," kata AHY, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Minggu (30/05/2021).
AHY juga menegaskan terbiasa menjalankan amanah. "Jadi saya melihatnya, saya itu terbiasa untuk terus menjalankan amanah apapun yang saya dapatkan. Apalagi kalau amanah itu berasal dari para pemegang hak suara yang sah di Partai Demokrat," katanya
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu memastikan, saat didaulat menjadi Ketum Partai Demokrat secara aklamasi, dirinya langsung melakukan konsolidasi. Hal tersebut, kata dia, untuk meningkatkan peluang-peluang yang ada di masa depan.
"Termasuk juga elektabilitas partai ini. Tapi kalau ada harapan-harapan lainnya tentu kita harus siapkan bersama-sama," katanya menegaskan.
Lebih jauh, AHY menambahkan, pengalaman hidupnya saat menjadi tentara telah membentuknya menjadi pribadi yang siap-tanggap. Sehingga, ketika ada panggilan untuk bersaing di kontestasi politik nasional, pria 42 tahun itu mengaku tak akan menghindar.
Baca Juga:Sebut PDIP Lagi Frutasi, Rocky Gerung: Kalau Pemilu Sekarang, Demokrat Jauh di Atas
"Saya terbiasa untuk membiasakan diri untuk apapun, tentara gitu. Tentara itu tiap hari latihan, ditanya kapan perangnya, enggak tahu. Tetapi jangan sampai begitu ada perang, kita enggak siap," katanya.
Namun, selain mempersiapkan diri, dia mengaku telah sepenuhnya berserah diri kepada Tuhan. Sebab, kata AHY, momentum sejarah dibuat karena tangan Tuhan yang berkuasa.