"Mungkin itu kecemburuan sosial antarperguruan pencak silat, saya juga menyadari seperti itu. Cuma kita berharap, monggo kita sama-sama pimpinan ini bagaimana tetap ada silaturahmi dan kita teruskan ke bawah. Insya Allah akan muncul rasa enak, rasa nyaman," katanya.
Jono juga minta maaf terhadap tindakan kriminal yang dilakukan anggota PSHT. "Kami siap ditindak secara hukum. Kami akan mengikuti proses hukum, dan yang terakhir, kami melakukan pembinaan terus. Pembinaan ini bukan tugas kami saja. Kami mengharapkan bantuan pemerintah," kata pria yang juga ASN Jember itu.