Baikot Produk Israel, Massa Sweeping Toko Swalayan di Pamekasan Madura

Aksi sweeping dan seruan boikot produk Israel yang dilakukan Gerakan Pemuda Madura itu sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 20 Mei 2021 | 22:51 WIB
Baikot Produk Israel, Massa Sweeping Toko Swalayan di Pamekasan Madura
Aksi baikot produk Israel Amerika di Pamekasan Madura sebagai dukungan kepada Palestina. [Foto: Suarajatimpost.com]

SuaraMalang.id - Massa mengatasnamakan Gerakan Pemuda Madura (Gapura) menggelar sweeping dan menyerukan boikot produk Israel, Kamis (20/5/2021). Aksi sweeping itu menargetkan sejumlah toko retail modern dan swalayan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Massa aksi sweeping itu diklaim sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina. Sepanjang perjalanan, massa menyerukan boikot produk buatan Israel dan Amerika menggunakan alat pengeras suara. Massa juga mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia.

Aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat aparat TNI dan Polri. Sejumlah massa tampak menggelar orasi di depan toko retail modern secara bergantian. Selanjutnya, mereka melakukan sweeping produk yang dijual di toko tersebut.

"Kami sudah mengamankan beberapa produk yang dimaksud. Sudah diamankan dalam boks dan tidak memasang di rak (etalase)," kata Supervisor toko retail modern, Khairul Rahman dikutip dari Suarajatimpost.com media jejaring Suara.com, Kamis.

Baca Juga:Pihak Sekolah Bantah DO Siswi Penghina Palestina, Begini Klarifikasinya

Selanjutnya massa aksi bergerak ke dua swalayan. Aksi sweeping kemudian berakhir di kawasan Gadin Pamekasan.

Ketua Umum Gapura, Abd Razak mengatakan bahwa gerakan seruan memboikot produk Israel dan Amerika dilakukan sebagai bentuk dukungan moral terhadap Palestina.

"Dengan membeli produk yang bersumber dari Israel sudah mendukung penjajahan dan memakan darah daging saudara Palestina," kata Abd Razak.

Maka, lanjut dia, dengan berhenti membeli produk Israel, masyarakat Indonesia sudah turut berperang melawan Israel dan Amerika sebagai negara pendukung zionis.

"Kami akan terus memantau beberapa produk yang diserukan untuk diboikot hingga waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.

Baca Juga:Tangis Bocah Palestina: Apa yang Harus Ku Lakukan untuk Hentikan Perang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini