PHRI Kota Malang Berharap Pelaku Industri Pariwisata Segera Disuntik Vaksin

Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan, masih menanti pemberian vaksin COVID-19 untuk para pelaku industri pariwisata.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 01 Mei 2021 | 03:30 WIB
PHRI Kota Malang Berharap Pelaku Industri Pariwisata Segera Disuntik Vaksin
ilustrasi PHRI Kota Malang minta segera divaksin Covid-19. --Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seniman di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (19/4/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraMalang.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kota Malang meminta pemerintah dapat segera melakukan vaksinasi terhadap para pelaku industri pariwisata.

Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan, masih menanti pemberian vaksin COVID-19 untuk para pelaku industri pariwisata. Sebab, pegawai atau karyawan di sektor pariwisata masuk dalam kategori rentan terpapar COVID-19.

"Salah satu yang diharapkan adalah vaksin untuk para karyawan. Karena, industri pariwisata termasuk rentan terhadap COVID-19," katanya dikutip dari Antara, Jumat (30/4/2021).

Sementara itu, lanjut Agoes, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, stok vaksin telah habis alias ketersediaanya masih kosong. Apabila pasokan suplai vaksin sudah diterima, menurutnya, akan segera dilakukan vaksinasi.

Baca Juga:Kasus Mayat Dibungkus Karpet di Kebun Tebu, Tersangka Sempat Bacakan Yasin

PHRI Kota Malang mencatat ada 3.500 karyawan yang tergabung organisasi tersebut dan telah didaftarkan ke Dinkes Kota Malang untuk mendapatkan vaksin COIVD-19.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin terbaru dari pemerintah. Kekinian, Pemerintah Kota Malang sedang melakukan vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik dan para lansia.

"Kota Malang masih menunggu dropping vaksin. Untuk tahap kedua ini, memang masih banyak yang belum mendapatkan vaksin, karena terkait ketersediaan vaksin," katanya.

Berdasarkan data yang diterimanya, total telah menerima vaksin 128.060 dosis. Dari jumlah tersebut, 111.334 dosis telah digunakan pada tahap pertama dan tahap kedua pelaksanaan vaksinasi.

Data terkini, Kota Malang mencatat secara keseluruhan ada 6.353 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.733 orang dilaporkan telah sembuh, 578 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Baca Juga:BPOM: Efikasi Vaksin Sinopharm 78 Persen, Efek Samping Ringan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini