SuaraMalang.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi merangkak naik, Ramadhan 2021 ini. Akibatnya, status daerah berjuluk Bumi Blambangan itu kini zona oranye dari sebelumnya sempat zona kuning.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan, wilayahnya kembali zona oranye karena peningkatan temuan harian kasus Covid-19.
"Hal Itu karena ada peningkatan temuan harian kasus terkonfirmasi Covid-19 yang ada di Banyuwangi. Kemudian angka kematian juga masih relatif tinggi, yang membuat kita masuk ke zona oranye," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Kamis (29/4/2021).
Ia melanjutkan, status zona oranye diprediksi akan berlangsung hingga lebaran atau Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Baca Juga:Lonjakan Kasus Corona di Perkantoran, Pemprov DKI Keluhkan Jumlah Pengawas
Maka, untuk mengantisipasi terus meningkatnya temuan kasus Covid-19, Satgas tingkat kecamatan telah diinstruksikan untuk meningkatkan pengawasan di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat.
"Kami sendiri sudah meminta untuk seluruh Satgas kecamatan untuk meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat ramai di seluruh wilayah masing-masing. Pengawasan dan pembinaan terhadap tempat-tempat yang ada di Banyuwangi ini menjadi tanggung jawab Satgas kecamatan masing-masing," jelasnya.
Langkah tersebut dilakukan agar tidak muncul klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi. Masyarakat juga diimbau agar tidak meremehkan virus Corona, lantaran pandemi belum berakhir. Penting untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan.
"Ini harus perlu kita waspadai jangan sampai ini (angka temuan harian) terus naik. Oleh sebab itu kita ambil langkah-langkah tadi," ujarnya.
Baca Juga:Tsunami Covid-19 India: Sebuah Ambulans Bawa 22 Jenazah Covid-19 Sekaligus