Pandemi Belum Berakhir! MUI Imbau Salat Idul Fitri di Rumah Saja

"Salat Idul Fitri akan menimbulkan kerumunan, akan menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan, maka kita utamakan untuk salat di rumah saja," MUI.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 23 April 2021 | 13:14 WIB
Pandemi Belum Berakhir! MUI Imbau Salat Idul Fitri di Rumah Saja
ilustrasi. MUI imbau salat Idul Fitri di Rumah saja. --Ribuan umat muslim melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri 1437 H di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (6/7). [dok.]

SuaraMalang.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di rumah saja. Lantaran pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan dalam jumpa pers Satgas Covid-19, Jumat (23/4/2021).

Amirsyah mengatakan, masyarakat diminta bijak dalam menyikapi situasi di tengah penanganan pandemi Covid-19, meski pemerintah telah mengizinkan beribadah di masjid secara terbatas di wilayah bukan zona merah.

 
"Salat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, akan menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan, maka kita utamakan untuk salat di rumah saja bersama keluarga, terutama di daerah yang sudah dinyatakan masih zona merah," katanya.

Baca Juga:Ini Dua Titik Penyekatan Jalan Larangan Mudik 2021 di Probolinggo

MUI juga meminta masyarakat tidak mudik lebaran. Alangkah baiknya silahturahmi secara virtual karena dinilai lebih efisien dan aman dari paparan Covid-19.

"Silaturahmi itu mudah dilakukan dengan biaya yang ringan, waktu yang efisien, tidak bermacet-macetan, bisa dengan silaturahmi lewat virtual, misalnya lewat zoom," sambungnya.

Dia meyakini jika masyarakat bisa menjalankan segala aturan pembatasan Covid-19 ini, kegiatan ramadan dan idul fitri tidak akan menimbulkan klaster baru penyebaran corona.

"Insya Allah saya yakin saya optimis tentu dengan penuh ikhtiar bahwa ramadan dapat kita jadikan momentum untuk menurunkan penyebaran covid dan sekaligus kita doakan mudah-mudahan Ramadan 1442 H bisa kita hadapi bahwa covid ini bisa berhenti sirna dari NKRI," pungkas Amirsyah.

 
Diketahui, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 1.626.812 orang Indonesia, kini masih terdapat 101.191 kasus aktif, 1.481.449 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 44.172 jiwa meninggal dunia.

Baca Juga:Larangan Mudik Lebaran 2021 Diperketat, Ini Aturan Lengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini