SuaraMalang.id - Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi ditutup sementara akibat 18 tiang listrik roboh memblokir jalan. Tidak hanya itu, sejumlah pohon juga dilaporkan tumbang diduga akibat angin kencang.
Kepala PLN UP3 Banyuwangi Krisantus H. Setyawan membenarkan ada sejumlah 18 tiang listrik roboh dan menghalangi akses jalan menuju Taman Nasional Alas Purwo.
"Memang benar ada 18 tiang yang roboh melintang di jalan menuju Alas Purwo. Saat ini petugas kami melakukan evakuasi," katanya, dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan Suara.com, Rabu (7/4/2021).
Sedangkan untuk pohon tumbang, Ia menduga akibat usai pohon yang tua dan tak kuat lagi saat diterpa angin kencang.
Baca Juga:Mau Edarkan Obat Keras ke Nelayan Banyuwangi, Residivis Diciduk Polisi
"Ada pohon jati tumbang yang terkena jaringan. Sehingga ada 18 tiang yang roboh. Saat ini padam di sekitar Alas Purwo. Kalau cuaca (penyebab) mungkin iya, atau juga karena hujan mengakibatkan lahan gembur dan membuat tumbang," jelasnya.
PLN memastikan dampak belasan tiang listrik roboh, Taman Nasional Alas Purwo tidak teraliri listrik sementara waktu hingga perbaikan selesai dilakukan. Pihaknya memperkirakan wisata Alas Purwo dan sekitarnya padam untuk dua hari.
PLN harus mengganti 18 tiang baru. Sebab tiang listrik yang roboh itu kondisinya sudah tidak bisa dipakai lagi.
"Estimasi 2 hari ya pak. Kita lakukan secepat mungkin. Kita harus pesan dulu tiang listrik. Karena tiang listrik yang roboh kondisinya retak dan patah. Harapan kita tidak ada halangan dalam perbaikan ini," kata Krisantus.
Baca Juga:Aktivitas Proyek Reklamasi di Banyuwangi Menuai Protes