"Dalam pengesahan nanti setiap orang butuh Rp 1,5 juta. Karena usaha ini dilakukan tiga orang, maka kami butuh mengumpulkan Rp 4,5 juta. Tidak mungkin minta ke orang tua uang segitu," jelasnya.
Sasaran atau target pasar mereka yakni ke sejumlah instansi, terutama kantor desa, sekolah-sekolah dan kantor dinas.
"Karena cepat laku," ujarnya.
Bagi dua siswa asal Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal, kabupaten Bondowoso itu, kegiatan bela diri yang mereka ikuti juga proses pendidikan yang sifatnya nonformal. Sebab di sana juga diajarkan bagaimana menjalani hidup.
Baca Juga:Heboh Video Siswa SMA di Sumbar Desak Pemerintah Bebaskan Habib Rizieq
"Insyaallah jualan (salad buah) ini tetap berlanjut, karena kami bisa memiliki pemasukan sendiri," katanya.