Setelah 2 Hari Divaksin, PM Pakistan Malah Positif Covid-19, Kok Bisa?

Dua hari setelah disuntik vaksin Covid, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menghadiri sejumlah acara pemerintahan dan berpidato tanpa memakai masker.

Muhammad Taufiq
Minggu, 21 Maret 2021 | 10:17 WIB
Setelah 2 Hari Divaksin, PM Pakistan Malah Positif Covid-19, Kok Bisa?
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan saat ini menjalani isolasi di kediamannya [Foto: Antara]

SuaraMalang.id - Dua hari setelah disuntik vaksin Covid, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menghadiri sejumlah acara pemerintahan dan berpidato tanpa memakai masker.

Setelah dua acara itu, Imran Khan, perdana menteri berusia 68 tahun itu ternyata malah positif Cobid-19. Ia pun mengumumkan kondisi dirinya dan segera mengisolasi diri di rumahnya.

Kabar ini disampaikan oleh Khan lewat akun Twitter pribadinya. Ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal apakah orang-orang lain yang telah melakukan kontak dengan Khan juga akan menjalani isolasi.

Khan telah mengadakan pertemuan rutin dan sering belakangan ini, termasuk menghadiri konferensi keamanan yang dihadiri banyak orang di Ibu Kota Islamabad.

Baca Juga:Sebanyak 89.155 Orang di Lampung Sudah DIvaksin Covid 19 Dosis Pertama

Dia berpidato di konferensi tersebut tanpa memakai masker, dan kembali tidak memaki masker saat menghadiri pertemuan lain pada Jumat (19/3) untuk meresmikan proyek perumahan bagi warga miskin.

Khan menjalani vaksinasi pada Kamis (18/3). Selama ini Pakistan, negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta itu mencatat peningkatan tajam infeksi virus corona.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh pemerintah, dalam 24 terakhir tercatat 3.876 orang yang positif terpapar COVID-19.

Catatan itu merupakan 'jumlah tertinggi harian infeksi sejak awal Juli' sehingga menjadikan jumlah total infeksi di negara itu melewati 620.000 kasus.

Ada juga tambahan 42 orang yang meninggal, sehingga total menjadi 13.799 kematian akibat COVID-19.

Baca Juga:Sudah Divaksin dan Dapat Sertifikat, Tak Jadi Jaminan Bebas ke Mana Saja

Pakistan meluncurkan vaksinasi untuk masyarakat umum pada 10 Maret, dimulai dengan para lansia, setelah menghadapi tanggapan buruk dari kalangan petugas kesehatan garis depan, yang menyatakan keprihatinan tentang vaksin China.

Vaksin China Sinopharm dan CanSinoBio, juga Oxford-AstraZeneca, dan Sputnik V Rusia telah disetujui untuk penggunaan darurat di Pakistan. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini