"Lalu kami putuskan untuk tutup total. Karena mengingat berbahaya ini jika dilakukan buka tutup karena material tanah memenuhi jalan," ujarnya, Sabtu.
Akibat penutupan jalan provinsi ini, lanjut Rochim, dilaporkan telah terjadi kemacetan kendaraan sekitar 1 kilometer lebih.
"Karena tutup jalan total ini membuat antrean kendaraan sepanjang satu kilometer. Kami imbau agar kendaraan roda dua dan mobil untuk melewati jalur alternatif," sambung dia.
Kekinian, Rochim menambahan, proses pembersihan material tanah akibat longsor dihentikan dengan alasan cuaca.
Baca Juga:BPBD Ngawi: 13 Desa di Lereng Gunung Lawu Rawan Tanah Longsor
"Penanganan dihentikan mengingat hujan semakin lebat dan guguran longsor terus berjatuhan yang dapat membahayakan petugas dan pengguna jalan. Dan besok akan kami lakukan pembersihan lagi. Sementara ini kami tutup dulu aksesnya," jelasnya.