Puluhan Paus Terdampar di Pantai Selatan Madura

Sejumlah 45 ekor Paus terdampar di Pantai Selatan Madura atau Selat Maduram Jumat (19/2/2021). Belum diketahui apa penyebab puluhan mamalia laut itu hingga terdampar

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 19 Februari 2021 | 14:07 WIB
Puluhan Paus Terdampar di Pantai Selatan Madura
Gubernur Jatim Khofifah membantu proses evakuasi puluhan paus yang terdampar di Selat Madura, tepatnya di Desa Paterman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat (19/2/2021). [Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim]

SuaraMalang.id - Sejumlah 45 ekor Paus terdampar di Pantai Selatan Madura atau Selat Madura. Belum diketahui apa penyebab puluhan mamalia laut itu hingga terdampar dan kekinian dilaporkan mayoritas telah mati.

Diketahui, puluhan paus itu terdampar pada Kamis (18/2/2021). Persisnya di Desa Paterman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura. Sejumlah 3 ekor dari total 45 ekor paus dilaporkan masih hidup dan telah dilepas ke tengah laut.

Tim Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga bakal meneliti sisa paus yang mati tersebut, sebelum nantinya dikuburkan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ikut dalam proses evakuasi paus tersebut, Jumat (19/2/2021). 

Baca Juga:Giliran Nelayan Gresik Dibacok di Perairan Arosbaya, Bangkalan Madura

"Ikan paus yang ada di sini yang sudah mati akan dilakukan exercise oleh tim fakultas kedokteran hewan," kata Khofifah, dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Jumat. 

 
Gubernur Khofifah menambahkan, pihaknya telah memanggil bantuan berupa alat berat ekskavator untuk mempersiapkan lokasi mengubur paus yang mati. 

"Saya sedang minta dikirim ekskavator ke sini pastikan proses penguburannya juga harus menunggu air surut," sambung dia. 

Lokasi paus dikubur, manurutnya, telah dikoordinasikan dengan camat setempat.

"Proses penguburannya informasi pak camat mungkin sekitar sini, tetapi menunggu air surut," tandas Khofifah. 

Baca Juga:Ilmuwan Manfaatkan Nyanyian Paus, Ungkap Fitur Tersembunyi Laut Dalam

Khofifah menambahkan, sebelumnya beberapa relawan yang berada di lokasi sejak kemarin petang telah membantu proses evakuasi dengan mendorong kembali paus tersebut menuju tengah laut. 

"Katanya dari kemarin dari magrib sampai pagi ikut mendorong ke laut tapi dari yang sudah didorong ke laut ada yang sudah kembali ke sini karena ada induknya yang ada di sini. Jadi sebenarnya mereka mencari induknya," ujar Gubernur Khofifah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini