Kasus Masih Bertambah, Pemkot Malang Minta Tambah RS Rujukan COVID-19

Kekinian, okupansi atau keterisian bed yang berada di RS rujukan COVID-19 telah mencapai 64,54 persen dengan total ketersediaan untuk bed isolasi sebanyak 785 bed

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 04 Februari 2021 | 22:30 WIB
Kasus Masih Bertambah, Pemkot Malang Minta Tambah RS Rujukan COVID-19
Ilustrasi rumah sakit rujukan COVID-19 Kota Malang. [Shutterstock]

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, bahwa saat ini RSUD Malang sama dengan RS Lapangan yang belum mempunyai ventilator. Sedangkan RS rujukan seperti RSSA dan Lavalette mempunyai ventilator, sehingga menjadi RS rujukan.

"Jadi kita masih berusaha untuk melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan sebagai syarat RS Rujukan Covid-19. Seperti ICU dan ruang isolasi bertekanan negatif hingga ventilator. Kita koordinasikan sama teman-teman RSUD hingga sampai pada pengajuan anggaran kebutuhan, kita usahakan dalam waktu dekat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini