7 Hari Direndam Banjir, Begini Kondisi Terakhir Kabupaten Jember

Kabupaten Jember masih siaga banjir susulan lantaran curah hukan masih tinggi.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 20 Januari 2021 | 10:36 WIB
7 Hari Direndam Banjir, Begini Kondisi Terakhir Kabupaten Jember
Beberapa anak bermain air banjir susulan yang merendam Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (19/1/2021). (ANTARA/ Hamka Agung)

"Untuk longsor di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo di Kecamatan Tempurejo berdampak pada akses jalan terputus karena tertutup material longsor hingga menyebabkan 500 KK terisolir," katanya.


Kemudian longsor di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang menyebabkan tiga rumah warga terancam dampak longsor susulan karena kontur tanah di wilayah setempat sangat labil.

Ia menjelaskan banjir sudah mulai surut dan petugas juga membersihkan tanah longsor, sehingga akses jalan di kawasan Bandealit yang merupakan wilayah Taman Nasional Meru Betiri bisa dilalui kembali.

"Kendati demikian, petugas dan relawan BPBD tetap siaga terhadap banjir dan tanah longsor susulan mengingat curah hujan masih cukup tinggi di Kabupaten Jember," ujarnya.

Baca Juga:Pantau Dapur Umum Korban Banjir Jember, Mensos Risma Pegang Centong Nasi

Satuki mengatakan upaya yang sudah dilakukan BPBD Jember dan instansi terkait yakni mendirikan posko siaga di Kantor Desa Wonoasri, distribusi logistik, dan mendirikan dapur umum.

"Selain itu juga didirikan posko pengungsi dan kesehatan, mendistribusikan air bersih, pembersihan material longsor, dan mengevakuasi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini