SuaraMalang.id - Publik diimbau agar menyudahi kehebohan kasus video syur Gissela Anastasia atau Gisel.
Terpenting juga tak mengaitkannya dengan Gempi, putri Gisel.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto.
Ia memohon agar publik berhenti mengaitkan kasus video syur Gisella Anastasia dengan Gempi.
Baca Juga:Melaney Ricardo dan Rekan Gelar Doa Bersama untuk Kekuatan Mental Gisel
"Saya mohon, karena ini menyangkut seorang anak ya, jangan sampai itu terlalu didramatisasi," kata Kak Seto ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, dikutip dari suara.com, Kamis (7/1/2021).
Kak Seto khawatir bila kasus ini terus diramaikan bakal berdampak buruk bagi Gempi ketika mulai remaja. Jangan sampai kata dia, Gempi jadi korban perundungan teman-teman di sekolah.
"Pikirin juga anak yang terkait supaya nanti setelah mulai makin besar, bertemu dengan teman-temannya jangan sampai dijadikan bahan hujatan atau bullying 'kamu kan dulu ibunya gini'. Jangan sampai kayak gitu," ujar Kak Seto.
Kak Seto minta publik menyudahi kehebohan kasus tersebut lantaran Gisel, sapaan akrab Gisella Anastasia, sudah kooperatif dengan pihak kepolisian. Kini kata dia, publik tinggal menunggu saja proses hukum yang ada.
"Itu bagian dari upaya bentuk pertanggung jawaban atas perilaku beliau," ujarnya.
Baca Juga:Permintaan Maaf Gisel Tak Pengaruh, Kasus Pornografi Jalan Terus
Gisella Anastasia bersama lawan mainya di video syur, Michael Yukinobu de Fretes dijadikan tersangka kasus pornografi.
Kekinian, Gisel telah menyampaikan permohohan maaf. Bintang film Cek Toko Sebelah itu juga menyesali perbuatannya.