SuaraMalang.id - Memasuki masa tenang Pilkada serentak 2020, belasan situs dengan domain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang diretas. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/12/2020).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa peretasan itu berawal dari pesan singkat yang beredar di WhatsApp.
“13 Website pemkab malang berhasil dijebol,” tulis nomor ponsel +1 dalam pesannya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com.
Pemilik nomor tersebut menjelaskan, motivasi peretasan situs domain Pemkab Malang tersebut didasari rasa kecewa.
Baca Juga:Cegah Klaster Pilkada, Anggota Brimob Tes Swab Sebelum Bertugas
“Bentuk apresiasi rakyat atas ketidakpercayaan kepada elite partai politik yang korup dan tidak memperdulikan rakyat,” tulisnya.
Bahkan, dia juga menyerukan ajakan yang mengarah pada gerakan politik.
“Sebarkan dan viralkan, kebusukan para calon pemimpin yang akan mengikuti pilkada,” terang pemilik nomor dengan gambar profil seekor kucing hitam.
Seruan bernada gerakan politik itu semakin kontras, lantaran pemilik nomor mengajak memilih pemimpin yang amanah.
“Ayo pilih pemimpin yang amanah, jujur, muda dan bersih. Pilih demi kemajuan Bangsa dan Negara kita. MERDEKAA!!!” tutupnya.
Baca Juga:Masa Tenang, Warga Tangsel Dikasih Formulir C6 Plus Gelas Benyamin-Pilar
Tak hanya itu, sang pemilik nomor menyatakan telah meretas 13 website pemerintah desa di Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz membenarkan peristiwa peretasan tersebut.
“Website rawan hacker. Hacker craker itu menyerang jaringan,” katanya.
Anis mengakui, peristiwa peretasan merupakan hal lumrah dalam bidang teknologi informasi.
“Semua yag memiliki jaringan pasti rawan hacker. Termasuk perbankan. Bukan hanya website OPD (organisisasi perangkat daerah)” jelasnya.
Terkait langkah proteksi, Anis menegaskan pihaknya telah mengetahui apa yang harus dilakukan.
“Kami baru punya alat firewall bantuan dari kemenkominfo untuk melindungi data dan informasi dari serangan pihak luar. Baru dipasang dan masih trial error. Baru 1 minggu alatnya dipasang,” tegas Anis.
Wanita berkacamata ini menceritakan akhir-akhir ini dirinya bersama Diskominfo Kabupaten Malang sedang giat-giatnya bekerja. “Yang kita kerjakan banyak. Sabar nggih,” pungkasnya.
Berikut domain milik Pemkab Malang yang sempat jadi serangan hacker:
- https://desa-bendosari.malangkab.go.id/
- https://desawirotaman.malangkab.go.id/
- https://desagedangan.malangkab.go.id/
- https://desakedungbanteng.malangkab.go.id/
- https://desalebakharjo.malangkab.go.id/i
- https://desa-ngadas.malangkab.go.id/
- https://desangroto.malangkab.go.id/
- https://desapagersari.malangkab.go.id/
- https://desa-pandansari.malangkab.go.id/
- https://desa-pondokagung.malangkab.go.id/
- https://desa-pujiharjo.malangkab.go.id/
- https://desasidoasri.malangkab.go.id/
- https://desa-sitiarjo.malangkab.go.id/