SuaraMalang.id - Viral aksi ricuh terjadi di Kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) SPTN Wilayah 1 Cemorolawang, Probolinggo. Sejumlah orang yang dinarasikan sebagai sopir jeep dan pelaku wisata menggeruduk kantor tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada 4 Mei 2025. Para sopir dan pelaku wisata mendatangi kantor untuk protes terkait kemacetan di pintu masuk Gunung Bromo imbas antrean scan tiket.
Aksi protes tersebut diwarnai kericuhan, sejumlah pihak tidak bertanggung jawab melakukan sejumlah pengerusakan yang berujung pada hilangnya aset TNBTS.
Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha kronologi kejadian bermula saat 92 jeep belum melakukan pemesanan tiket secara online. Padahal jam menunjukkan pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: BRI Hadirkan Inovasi untuk Perjalanan Mudik, Tiket Kapal Kini Bisa Dipesan Lewat Super Apps BRImo
Akhirnya oleh petugas diminta untuk memesan tiket di tempat. Hal ini yang kemudian memicu kemacetan di pintu penjagaan tiket.
Kepadatan semakin menjadi - jadi karena saat itu beberapa pengunjung hendak keluar. Antrean panjang terjadi. Akhirnya banyak tour leader, pengemudi jeep hingga perwakilan agen perjalanan mengeluhkan kondisi tersebut ke petugas.
"Aksi ini dilakukan dengan cara yang tidak pantas karena mereka mengerumuni, mendorong, dan melontarkan kata kasar kepada petugas. Dari rekaman video yang didapatkan, patut diduga ada oknum yang memperkeruh situasi," ujarnya dikutip dari ketik.co.id --- partner Suara.com.
Sebenarnya, kata Rudijanta, petugas telah meminta manajemen Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam (PBPSWA) Bromo Permai untuk membuka seluruh pintu akses masuk. Akan tetapi tidak diperbolehkan.
Karena itu, diambil keputusan untuk membuka jalur di bagian belakang Bromo Permai yang biasa digunakan oleh pelaku jasa wisata kuda.
Baca Juga: Longsor di Desa Ngadas, Jalur ke Bromo dan Ranupani dari Malang Tertutup
"Saat itu juga, beberapa orang dari tour leader, pengemudi jeep dan perwakilan agen masuk ke kantor SPTN Wilayah I untuk mencari Kabidwil I," lanjutnya.
Namun, massa tidak menemui Kabidwil I. Mereka pun lantas menerobos masuk dan merusak sejumlah aset inventaris kantor.
Menurut laporan yang diterima, salah satu yang diambil ialah kunci dan STNK mobil Pajero Sport milik Balai Besar TNBTS.
"Hingga saat ini kunci kendaraan tersebut belum diketemukan termasuk STNK. Aset yang dirusak ada laptop, meja kerja patah, ban dikempeskan, barang pecah, hingga helm pribadi petugas dirusak," terangnya.
Pihaknya menduga, pengerusakan yang dilakukan sejumlah oknum tersebut terindikasi sudah direncanakan. "Terhadap pengerusakan dan pencurian aset serta intimidasi kepada petugas, pihak BB TNBTS 6 akan segera melaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Pembelian Tiket Online Sudah Sejak 2019
Rudijanta menjelaskan, pembelian tiket masuk kawasan Gunung Bromo sebenarnya sudah dilakukan secara daring atau online sejak Oktober 2019.
Sistem tersebut telah rutin disosialisasikan kepada paguyuban jeep, pelaku jasa wisata, PBPSWA, hingga instansi terkait.
"Kami BB TNBTS telah menerapkan booking online sejak 1 Oktober 2019 sehingga setiap pengunjung perorangan maupun menggunakan jasa wisata wajib membeli tiket dengan cara online," kata Rudi dilansir dari Antara.
Rudi mengungkapkan, aksi protes yang dilakukan pengemudi jeep dan pelaku wisata imbas munculnya kemacetan di jalur tersebut, lantaran banyak pengunjung yang masih belum membeli tiket sesuai prosedur.
Padahal, seharusnya pembelian tiket dilakukan melalui operator tur atau operator jip.
"Kemudian kami pada 28 April 2025 sudah menyosialisasikan dan berdiskusi dengan tur operator di Visitor Center Cemorolawang. Salah satu kesepakatannya QR Code booking online dipegang oleh masing - masing pengemudi jeep," ucapnya.
Sementara itu terkait aksi kericuhan, pihaknya akan secepatnya akan melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.
"Terhadap perusakan, pencurian aset, dan intimidasi kepada petugas, kami segera melaporkannya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
Terkini
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!
-
BRI dan Koperasi Jaring Mas Wujudkan Program MBG untuk Anak Sekolah