Namun, massa tidak menemui Kabidwil I. Mereka pun lantas menerobos masuk dan merusak sejumlah aset inventaris kantor.
Menurut laporan yang diterima, salah satu yang diambil ialah kunci dan STNK mobil Pajero Sport milik Balai Besar TNBTS.
"Hingga saat ini kunci kendaraan tersebut belum diketemukan termasuk STNK. Aset yang dirusak ada laptop, meja kerja patah, ban dikempeskan, barang pecah, hingga helm pribadi petugas dirusak," terangnya.
Pihaknya menduga, pengerusakan yang dilakukan sejumlah oknum tersebut terindikasi sudah direncanakan. "Terhadap pengerusakan dan pencurian aset serta intimidasi kepada petugas, pihak BB TNBTS 6 akan segera melaporkan ke pihak berwajib," katanya.
Baca Juga: BRI Hadirkan Inovasi untuk Perjalanan Mudik, Tiket Kapal Kini Bisa Dipesan Lewat Super Apps BRImo
Pembelian Tiket Online Sudah Sejak 2019
Rudijanta menjelaskan, pembelian tiket masuk kawasan Gunung Bromo sebenarnya sudah dilakukan secara daring atau online sejak Oktober 2019.
Sistem tersebut telah rutin disosialisasikan kepada paguyuban jeep, pelaku jasa wisata, PBPSWA, hingga instansi terkait.
"Kami BB TNBTS telah menerapkan booking online sejak 1 Oktober 2019 sehingga setiap pengunjung perorangan maupun menggunakan jasa wisata wajib membeli tiket dengan cara online," kata Rudi dilansir dari Antara.
Rudi mengungkapkan, aksi protes yang dilakukan pengemudi jeep dan pelaku wisata imbas munculnya kemacetan di jalur tersebut, lantaran banyak pengunjung yang masih belum membeli tiket sesuai prosedur.
Baca Juga: Longsor di Desa Ngadas, Jalur ke Bromo dan Ranupani dari Malang Tertutup
Padahal, seharusnya pembelian tiket dilakukan melalui operator tur atau operator jip.
Berita Terkait
-
Mulai Hari Ini Pukul 13.00 WIB, Tersedia Tiket Konser Babyface Jakarta: Siap-siap Sebelum Kehabisan!
-
Berapa Harga Tiket Disney On Ice Jakarta 2025? Cek Cara Belinya dan Jadwal Lengkap
-
Cara Daftar Pelepasan Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur, Jangan Sampai Kehabisan Kuota!
-
Harga Tiket Lampion Borobudur 2025 Terbaru, Cek Cara Beli di Sini
-
Parah! Harga Tiket Gunung Halimun Salak Di-Markup Lebih dari 2 Kali Lipat, Ada Apa?
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik Mei 2025, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
Terkini
-
Viral Ricuh Imbas Antrean Panjang Scan Tiket Bromo, TNBTS Angkat Bicara
-
BRI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Mikro Lewat Kredit Rp632,22 Triliun
-
BRI Dorong Transformasi Lewat Strategi Universal Banking
-
BRI Dukung Warga Binaan Berkarya, IPPA Fest 2025 Buktikan Kreativitas Tanpa Batas
-
Lolos ke Babak 16 Besar, Asa Persikoba Naik ke Liga 3 Terbuka Lebar