Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 20 Februari 2025 | 07:23 WIB
Lokasi longsor toko klontong di Kota Malang. [beritajatim]

SuaraMalang.id - Sebuah toko kelontong di Jalan S. Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang ambles ke dalam gorong-gorong usai hujan deras yang mengguyur pada Rabu (19/2/2025).

Dua orang penjaga toko yakni M Qoit (23) dan M Rizal Fauzi (23) ikut terperosok ke dalam gorong-gorong. Satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

M Qoit meninggal dunia usai terseret arus gorong-gorong yang mengalir cukup kencang. Korban sempat terbawa aliran air hingga sejauh 3 kilometer, sebelum akhirnya ditemukan tim SAR dan relawan.

Saksi mata Agus Harianto (55) menceritakan detik-detik toko kelontong ambles.

Baca Juga: Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah

“Kejadiannya jam 4 sore pas hujan deras. Terus seperempat jam kemudian, saya dengar suara bruak gitu. Saya lihat satu orang sudah terbawa arus air. Di bawahnya itu kan saluran air,” ujar Agus dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com.

Agus menyebut ada dua korban, satu meninggal dunia dan satu lagi terluka.

“Korban (meninggal dunia) ketemu di Mitra 10 kacuk sana. Sekitar tiga kilometer lah. Satu dibawa ke rumah sakit,” kata Agus.

Ketua RT setempat, Rohim (58) menambahkan, sebenarnya sudah ada tanda-tanda bangunan akan ambles ke gorong-gorong.

Beberapa warga sudah melihat bangunan retak dan fondasi roboh di pagi hari sebelum kejadian.

Baca Juga: Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya

“Jam 08.00 WIB pagi tadi sudah dikasih tanda, kalau bakal rawan longsor. Bangunan sudah miring memang dan retak,” kata Rohim.

Load More