SuaraMalang.id - Presiden Prabowo Subianto akan melantik kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Sehari setelah pelantikan, para kepala daerah akan menjalani retret selama delapan hari di Magelang sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Namun, berbeda dengan tradisi di beberapa daerah, Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, menegaskan tidak akan menggelar pesta akbar atau arak-arakan saat kembali ke Kota Malang.
"Saya belum memikirkan acara apa-apa. Saya ingin langsung bekerja dan merealisasikan janji-janji politik," ujar Wahyu Hidayat, senin (17/2/2025).
Wahyu mengatakan bahwa ia ingin aktivitas warga Kota Malang tetap berjalan normal, tanpa ada euforia berlebihan setelah pelantikan.
"Tidak ada konvoi atau perayaan. Saya ingin fokus bekerja untuk masyarakat Kota Malang," tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dan pasangannya, Ali Muthohirin.
Wahyu berharap tidak ada lagi perpecahan setelah Pilwali dan semua elemen masyarakat bisa bersatu membangun Kota Malang.
"Demokrasi bukan tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana kita membangun kota ini bersama. Kita mungkin memiliki perbedaan pilihan, tapi itu tidak boleh menjadi penghalang untuk saling merangkul demi kesejahteraan warga," ujarnya.
Baca Juga: Sehat dan Siap Dilantik! Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Optimis Pimpin Kota Malang 5 Tahun Mendatang
Wakil Wali Kota Malang terpilih, Ali Muthohirin, menyatakan siap mendukung kepemimpinan Wahyu Hidayat dan langsung bekerja mewujudkan janji-janji kampanye mereka.
"Saat ini bukan lagi tentang visi dan misi pribadi. Ini adalah visi dan misi kami bersama untuk membangun Kota Malang," kata Ali.
Menurutnya, program-program prioritas yang dijanjikan kepada masyarakat harus segera digarap agar manfaatnya bisa dirasakan oleh warga.
"Saya akan bekerja mendukung Wali Kota untuk merealisasikan janji-janji politik yang telah kami buat kepada masyarakat Kota Malang," tegasnya.
Menang Pilwali dengan 49,62 Persen Suara
Pasangan Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin secara resmi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2024-2029 oleh KPU Kota Malang dalam rapat pleno pada 6 Februari 2025.
Pasangan ini memenangkan Pilwali dengan perolehan suara sebanyak 203.257 suara atau 49,62% dari total suara sah.
Ketua KPU Kota Malang, M. Toyyib, menyatakan bahwa pasangan Wahyu-Ali telah memenuhi semua persyaratan dan siap menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Kota Malang.
"Memutuskan dan menetapkan Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih periode 2024-2029," ujarnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Sehat dan Siap Dilantik! Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Optimis Pimpin Kota Malang 5 Tahun Mendatang
-
39 Sekolah Rusak di Malang Segera Diperbaiki, Cek Sekolahmu
-
Wahyu Hidayat Tidak Akan Gelar Perayaan Akbar Usai Dilantik Jadi Wali Kota Malang
-
Sanusi-Lathifah Prioritaskan Program Makan Bergizi Gratis di 100 Hari Pertama
-
PDIP Desak Usut Tuntas Dugaan Jual Beli Proyek di Malang: 4 CV Terancam Blacklist
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!