SuaraMalang.id - Bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025 telah resmi ditutup pada Rabu (15/1/2025). Arema FC menutup periode transfer ini dengan mendatangkan dua pemain muda, Brandon Scheunemann dan Aswin.
Keduanya dinilai sebagai bagian dari proyeksi jangka panjang tim. Namun, Arema FC gagal memenuhi harapan mendatangkan pemain senior berpengalaman untuk memperkuat skuad dalam menghadapi sisa kompetisi.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan keinginan manajemen untuk mendatangkan pemain senior sejatinya sudah ada sejak awal.
Namun, sejumlah kendala, termasuk harga pemain dan persaingan transfer, membuat rencana tersebut sulit terwujud.
“Ya memang sebenarnya kami menginginkan untuk mendatangkan pemain senior dan yang lebih berpengalaman. Tapi ini paruh musim, jadi untuk mendatangkan pemain dengan karakteristik seperti itu agak susah,” ujar Yusrinal pada Selasa (14/1/2025).
Selain itu, harga pemain senior yang mahal dan kesediaan klub lain untuk melepas pemainnya menjadi tantangan utama.
“Selain susah, harganya juga mahal. Klub lain juga belum tentu mau untuk melepaskannya,” tambahnya.
Kendati gagal merekrut pemain senior, Arema FC optimis dengan tambahan dua pemain muda ini. Brandon Scheunemann dan Aswin diharapkan menjadi tulang punggung tim di masa depan.
“Kami melihat pemain muda ini sebenarnya untuk proyeksi di musim selanjutnya. Karena mereka punya potensi dan berkembang di sini (Arema FC),” jelas Yusrinal.
Baca Juga: Arema FC Rekrut 2 Wonderkid, Solusi Krisis Lini Belakang?
Kedua pemain tersebut diharapkan juga dapat memberikan kontribusi langsung dalam menutupi kekurangan tim saat ini, terutama di lini belakang yang kerap dihantui badai cedera.
Meski tanpa tambahan pemain senior, manajemen Arema FC percaya bahwa komposisi skuad dan pelatih di musim ini cukup solid.
Hal ini terbukti dari pencapaian tim yang berhasil menembus empat besar klasemen sementara, jauh lebih baik dibandingkan tiga musim sebelumnya.
“Saya percaya kalau tim di musim ini cukup solid. Tinggal nantinya harus menjaga konsistensi agar dapat tetap bersaing di papan klasemen. Syukur-syukur kami bisa masuk empat besar dan lebih baik lagi,” ujar Yusrinal optimis.
Pemain Masuk:
- Brandon Scheunemann (bek tengah/gelandang bertahan, usia 19 tahun)
- Aswin (bek kiri/gelandang bertahan, usia 21 tahun)
Pemain Keluar:
Jayus Hariono (gelandang bertahan, dipinjamkan ke PSS Sleman hingga akhir musim)
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Arema FC Rekrut 2 Wonderkid, Solusi Krisis Lini Belakang?
-
Ternyata Ini Alasan Arema FC Rekrut Brandon Scheunemann
-
Darah Malang Kembali! Brandon Scheunemann Resmi Berseragam Arema FC
-
Comeback! Wiliam Marcilio Siap Menggila di Laga Borneo FC vs Arema FC
-
Statistik Brandon Scheunemann, Pemain Anyar Arema FC
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!