SuaraMalang.id - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang mengumumkan pembaruan nomor WhatsApp (WA) untuk pelaporan kejadian kebakaran dan kedaruratan. Nomor baru ini diharapkan dapat mempercepat respons dan penanganan di lapangan.
Kepala Operasional PMK Kota Malang, Anang Yuwono, menjelaskan bahwa perubahan nomor WA dilakukan karena nomor sebelumnya sering mengalami kendala teknis.
“Nomor WA yang lama telah dinonaktifkan karena sering bermasalah. Mulai Senin (13/1/2025), kami menggunakan nomor baru, yaitu 0823-3355-5776,” kata Anang, Rabu (15/1/2025).
Anang menambahkan bahwa layanan pelaporan melalui WA ini mempermudah masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat, termasuk kebakaran.
Baca Juga: Rp 2,5 Miliar Per Hari! Malang Siapkan Makan Bergizi Gratis, Akankah APBD Kuat?
“Semakin cepat kami menerima informasi, semakin cepat pula kami bisa menuju lokasi kejadian. Pelaporan dapat dilakukan dengan mengirimkan foto atau video kejadian disertai alamat lengkap,” jelasnya.
Layanan ini tidak hanya untuk kebakaran, tetapi juga mencakup berbagai situasi kegawatdaruratan yang membutuhkan bantuan PMK Kota Malang.
Untuk memastikan masyarakat mengetahui perubahan ini, PMK Kota Malang terus melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan pelatihan langsung ke masyarakat.
“Kami gencarkan sosialisasi perubahan nomor ini. Saat mengadakan edukasi dan pelatihan pemadaman kebakaran ke masyarakat, kami juga menyampaikan informasi ini,” ujar Anang.
Pembaruan nomor WA ini merupakan bagian dari upaya PMK Kota Malang dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien.
Baca Juga: Menikah Muda dan Bekerja Jadi Alasan Utama Anak Putus Sekolah di Malang
Diharapkan, dengan kemudahan akses pelaporan ini, respons terhadap kejadian darurat di Kota Malang dapat lebih optimal.
Berita Terkait
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
-
Kepercayaan Publik Cetak Rekor Tertinggi, Pramono Kagum Kinerja Petugas Damkar di Jakarta
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Viral Dipuji Palugada usai Turun Tangan Tambal Jalan Berlubang, Berapa Gaji Damkar?
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
Terkini
-
Bukan Malang atau Blitar, Venue Derbi Panas Arema FC vs Persebaya Dipindahkan
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya