"Tadi pakai ikan goreng, ketika mereka dapat makan syukurnya luar biasa. Tetapi, hari ini susu diganti air putih," terang Purwatiningsih.
Sementara soal para pedagang, Purwantiningsih menyebut bukannya tidak ada jawaban.
"Kami masih menunggu hasil evaluasi karena juknis baru turun kemarin, sehingga kita belum bisa menentukan sikap. Kita lihat evaluasinya dulu seperti apa, baru sekolah bisa memberikan kebijakan. Karena kami belum tahu juga, program ini akan berjalan satu atau dua minggu atau berapa lama," katanya.
Soal omset pedagang di Kantin, diakuinya memang turun seperti disampaikan penjual.
"Nah, ini berkaitan dengan sewa. Kebijakan nanti disitu, sewanya diturunkan sepeti itu. Jadi ini masih evaluasi. Kantin itu semua pegawai kita, yaitu Kantin Dharma Wanita, bukan Kantin penjual dari luar," ujar perempuan berjilbab ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Likuiditas Menguat, BRI Fokus Salurkan Kredit ke UMKM Produktif
-
Selamat, Nomor HP Kamu Terpilih Saldo Gratis Sebar ShopeePay
-
Penyelamat Tanggal Tua Gamers, Klaim Dana Kaget Hari Ini, Kuota Aman, Rank Naik
-
Mau Dapat Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Tanpa TopUp? Intip Caranya Berikut
-
BRI Salurkan KPR FLPP, Solusi Hunian Bersubsidi Bagi Rakyat Indonesia