SuaraMalang.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Trenggalek sejak Minggu malam (15/12/2024) menyebabkan banjir melanda 9 desa/kelurahan di 3 kecamatan pada Senin (16/12/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek mencatat sebanyak 4.311 kepala keluarga (KK) atau 12.532 jiwa terdampak bencana ini.
Desa/kelurahan terdampak banjir tersebut adalah:
- Kecamatan Trenggalek: Kelurahan Tamanan, Kelurahan Kelutan, Desa Sambirejo.
- Kecamatan Karangan: Desa Salamrejo, Desa Sumberingin, Desa Buluagung.
- Kecamatan Pogalan: Desa Ngadirenggo, Desa Bendorejo, Desa Pogalan.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi, menyampaikan bahwa banjir terjadi akibat luapan sungai di sejumlah titik setelah curah hujan tinggi melanda wilayah tersebut.
BPBD bersama instansi terkait langsung melakukan evakuasi warga terdampak serta mengaktifkan dapur umum di Dinas Sosial dan PMI.
“Distribusi makanan telah dilakukan, termasuk makanan siap saji untuk warga terdampak,” ujar Triadi, Senin (16/12/2024).
Selain itu, BPBD juga melakukan pemantauan debit air di pintu air dan membersihkan material bawaan banjir yang menyumbat aliran sungai.
Bupati Trenggalek turun langsung memimpin penanganan di lapangan. Salah satu fokus utama adalah evakuasi rumpun bambu yang menyangkut di pilar penyangga jembatan Dusun Punjung, Kelurahan Kelutan.
“Alat berat telah diterjunkan untuk normalisasi sungai, mengangkat material yang menyumbat aliran air,” tambah Triadi.
Baca Juga: Jalan Penghubung 3 Desa di Jember Lumpuh Diterjang Banjir
Lurah Kelutan, Pamudji Rohmat, mengungkapkan bahwa banjir di wilayahnya merendam tujuh RT akibat meluapnya Sungai Ngasinan.
Tim gabungan telah mendistribusikan nasi bungkus dan makanan siap saji kepada warga terdampak.
“Hari ini fokus kami adalah distribusi makanan dan pembersihan sampah di sungai dengan alat berat untuk mencegah banjir susulan,” ujar Pamudji.
Banjir ini menjadi salah satu yang terbesar di Trenggalek dalam tahun ini, merendam rumah, lahan pertanian, dan infrastruktur publik.
Pemerintah daerah bersama relawan terus bekerja untuk memastikan keselamatan warga dan percepatan pemulihan kondisi pascabanjir.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti peringatan dini cuaca dari pihak berwenang untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jalan Penghubung 3 Desa di Jember Lumpuh Diterjang Banjir
-
Bocah 12 Tahun dan Pria yang Menolongnya Terseret Banjir Ponorogo
-
Tanggul Jebol, 7 Kecamatan di Ponorogo Terendam Banjir
-
Dampak Banjir Malang Selatan Terasa Banget, 59 Infrastruktrur Rusak
-
Banjir, Tol Pandaan-Malang Sempat Nyaris Tertutup Air
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM