SuaraMalang.id - Viral video memperlihat seorang pendukung salah satu Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu mengalami perundungan.
Dalam video yang beredar terlihat seorang pendukung paslon dipaksa untuk melepas jaket dikenakannya oleh calon lawan.
Ketua GRIB Jaya Jawa Timur, Achmad Miftahul Ulum angkat bicara mengenai video yang viral tersebut. Dia menyayangkan adanya perundungan yang diduga terjadi seusai debat ketiga pada Rabu (21/11/2024).
Dia menilai, tindakan perundungan tersebut tidak sepatutnya dilakukan, karena bisa memecah belah masyarakat Kota Batu di tengah sejuknya suasana politik Pilkada 2024.
Baca Juga: HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
“Pada intinya, GRIB JAYA tidak ingin Kota Batu terpecah belah, dicap menjadi kota pembully, dan kota yang tidak menghargai perbedaan,” keluh Ulum dalam rilis pers tertulisnya, Minggu (24/11/2024).
Harusnya Pilkada ini semua pihak menunjukkan contoh yang baik, merangkul, dan menganyomi sesama.
“Kalau ada pembelaan bahwa tindakan itu merupakan candaan semata, rasanya kok berlebihan. Karena sangat terlihat kasar saat melepas jaket relawan paslon lain,” katanya.
Menurut Ulum ada satu momen saat sang relawan salah satu paslon tersebut didorong yang disayangkan dilakukan. Untungnya, orang dalam video tersebut tidak sampai terjatuh.
“Saya tidak tahu apa yang mendasari calon wakil wali kota ini membully relawan tersebut. Dan saya tidak mau tahu apa yang melatarbelakangi. Bagi saya, aksi ini tidak selayaknya dilakukan oleh calon pemimpin Kota Batu,” tegasnya.
Baca Juga: Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
Pihaknya berharap tidak ada lagi kasus perundungan di Kota Batu. Karena akan menjadi hal yang kurang baik bagi masyarakat.
“Tolong saling menghargai dan menahan diri untuk tidak ada aksi-aksi provokatif. Berpolitik santun tanpa mencederai nilai-nilai kebaikan yang sangat dijunjung tinggi masyarakat Kota Batu. Mari kita jadikan Kota Batu maju dan berkelas dengan politik yang baik dan sejuk,” katanya.
Apalagi menurut Ulum, Presiden RI Prabowo Subianto terus mencontohkan keakraban dan mengayomi sesama, sekalipun itu sebagai lawan politiknya.
"Pak Prabowo selalu mencontohkan persatuan dan selalu mengayomi. Beliau juga komitmen menjadi presiden untuk orang yang tidak memilihnya maupun orang yang tidak percaya padanya. Tindakan perundungan di daerah tidak boleh terjadi. Kami kurang setuju jika pemimpin Kota Batu adalah orang yang kasar, emosian, dan mudah melakukan bullying," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!