Jangan Remehkan 'Pengangkut Air', Peran Vital Pablo Oliveira di Lini Tengah Arema FC

SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, menekankan peran penting Pablo Oliveira sebagai gelandang bertahan di timnya sepanjang Liga 1 2024-2025, khususnya hingga pekan ke-10.

Meskipun baru bergabung setelah laga perdana, Pablo telah menunjukkan performa konsisten yang membuatnya layak diandalkan sebagai jangkar lini tengah.

Dalam pesan kepada publik, Joel meminta para penggemar Arema untuk tidak meremehkan peran Pablo, yang sering disebut sebagai “pengangkut air” karena fokusnya pada tugas bertahan.

“Pablo sama seperti pemain kami lainnya, sangat penting dalam sistem taktik yang kami punya. Dia bermain sebagai pemain nomor 6,” ujar Joel.

Baca Juga: Arema Putri Pertahankan Tahta Juara Kajati Kalteng Cup II 2024

Sejak debutnya, Pablo yang mengenakan nomor punggung 32, sudah tampil sembilan kali dengan total 741 menit, selalu menjadi starter, dan hanya tiga kali digantikan pemain lain di babak kedua.

Cornelli menjelaskan bahwa Pablo, dengan visi dan umpan-umpannya, memiliki peran penting tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga sebagai penggerak serangan Arema.

Selain kemampuannya dalam bertahan, Pablo juga mampu memberikan kontribusi positif dalam serangan Arema. Pelatih asal Brasil itu mengapresiasi kemampuan Pablo dalam distribusi bola dan pemulihan penguasaan bola.

“Dia punya umpan-umpan yang bagus, sering melakukan pemulihan bola, penjagaan yang baik. Jadi, Pablo adalah pemain yang penting buat kami,” tambah Joel.

Dengan permainan konsisten, Pablo terus menjadi andalan di starting lineup Arema. Cornelli mengungkapkan bahwa pemain berwajah mirip vokalis Queen, Freddie Mercury, itu sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pilar di lini tengah Arema, memberikan stabilitas dalam pertahanan sekaligus opsi serangan yang berharga.

Baca Juga: Misteri Lawan Uji Coba Arema FC: Bukan Persebaya, Lalu Siapa?

“Permainan yang ditunjukkan Pablo sejauh ini adalah alasan mengapa dia tetap menjadi pilihan utama kami di lapangan,” tutup Cornelli.

Kontributor : Elizabeth Yati