SuaraMalang.id - Manajemen RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang dikabarkan akan membongkar delapan unit kios modern yang baru saja dibangun di area Grand Paviliun.
Kabar ini berhembus kencang setelah adanya pergantian Wakil Direktur Umum dan Keuangan (Wadir UK) yang baru di lingkungan RSSA.
Abdul Aziz Haqiqi, Pimpinan CV Barokah Subur Construction Surabaya, yang bertanggung jawab atas pembangunan kios tersebut, mengaku sudah mendengar rencana pembongkaran. Namun, hingga kini, belum ada pemberitahuan resmi terkait hal tersebut.
"Pembangunan kios modern itu adalah tanggung jawab saya. Tapi soal rencana pembongkaran, saya belum diberitahu secara riil," kata Abdul Aziz Haqiqi, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: PKL Jalan Surabaya Bikin Macet, Satpol PP Siap Tertibkan
Kios modern tersebut dibangun sebagai solusi untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di area Jl. Belakang RSU Malang, tepatnya di sisi timur tembok Grand Paviliun.
Pada awalnya, manajemen RSSA memutuskan untuk menyediakan kios baru ini agar para PKL bisa berdagang di tempat yang lebih tertata dan tidak mengganggu operasional di area tersebut.
Namun, Andry, panggilan akrab Abdul Aziz Haqiqi, menekankan bahwa pembangunan kios modern tersebut belum dibayar oleh pihak manajemen RSSA.
Dengan anggaran sekitar Rp 300 juta, pembangunan kios semi permanen dimulai pada Juli 2024 dan selesai pada akhir Agustus 2024.
"Hingga saat ini, biaya pembangunannya belum dibayar," tambahnya.
Baca Juga: Keluhan Didengar! Dishub Pasang Lampu Surya di Terminal Arjosari
Andry berharap, dengan ditempatkannya PKL di kios modern, tampilan Grand Paviliun RSSA akan menjadi lebih rapi, selain juga akan memperlancar akses keluar-masuk kendaraan, termasuk mobil ambulans, yang saat ini terhambat oleh keberadaan PKL di area tersebut.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
UMK Malang Naik 6 Persen, Pj Wali Kota Ingatkan Perusahaan Tak Lakukan PHK
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab